Pertambangan Akibatkan Longsor dan Banjir di Bone Bolango
loading...
A
A
A
SUWAWA - Pertambangan liar di wilayah Bone Bolango mengakibatkan alam rusak dan kehilangan keseimbangannya. Bencana longsor saat banjir bandang yang menerjang kabupaten dipimpin oleh Bupati Hamim Pou tersebut menjadi bukti tak terbantahkan.
Banjir bandang yang terjadi pada Senin (7/9/2020) menghancurkan sembilan desa di Kecamatan Bulawa, Bone Bolango. Dan merupakan bencana alam terparah dalam sejarah di daerah ini.
Bupati Hamim Pou ketika turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Bulawa pada Kamis (10/09/2020) bersama para Anggota DPRD Bone Bolango, menegaskan segala aktivitas pertambangan untuk dihentikan.
“Sejak beberapa bulan terakhir memang sering terjadi bencana banjir namun ini yang paling parah, dampaknya sangat banyak dan terasa. Ada banyak sekali fasilitas dan infrastruktur yang rusak parah termasuk rumah warga yang saya lihat sudah tidak bisa ditempati lagi,” ujar Hamim Pou.
Banjir bandang yang terjadi pada Senin (7/9/2020) menghancurkan sembilan desa di Kecamatan Bulawa, Bone Bolango. Dan merupakan bencana alam terparah dalam sejarah di daerah ini.
Bupati Hamim Pou ketika turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Bulawa pada Kamis (10/09/2020) bersama para Anggota DPRD Bone Bolango, menegaskan segala aktivitas pertambangan untuk dihentikan.
“Sejak beberapa bulan terakhir memang sering terjadi bencana banjir namun ini yang paling parah, dampaknya sangat banyak dan terasa. Ada banyak sekali fasilitas dan infrastruktur yang rusak parah termasuk rumah warga yang saya lihat sudah tidak bisa ditempati lagi,” ujar Hamim Pou.
(ars)