Gelora Serahkan Rekomendasi ke 2 Petahana di Pilkada Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Partai Gelora Indonesia Sulsel, kembali mantap mendukung dua petahana di Pilkada 2020 Sulsel . Dia adalah Indah Putri Indriani-Suaib Mansur di Luwu Utara dan Nicodemus Biringkane-Victor Datuan Batara di Tana Toraja.
Penyerahan rekomendasi dukungan untuk dua petahana ini dilakukan di Sekretariat DPW Gelora Indonesia Sulsel , Makassar, Kamis (10/9/2020) malam. Ketua DPW, Syamsari Kitta yang menyerahkan langsung surat sakti partainya.
"Kami akan gerakkan mesin partai untuk melakukan kampanye digital. Memanfaatkan media sosial untuk memenangkan pasangan yang didukung oleh Partai Gelora ," kata Syamsari Kitta.
Bupati Takalar ini menilai dua petahana tersebut dianggap berhasil membangun daerahnya. Sehingga Partai Gelora Indonesia mantap memberi dukungan ke mereka.
"Semoga pada 9 Desember (2020) nanti, bisa kembali menang untuk periode kedua. Dan melanjutkan apa yang sudah diperjuangkan," ujar Syamsari Kitta.
Bakal calon Bupati Lutra, Indah merasa terhormat atas kepercayaan Gelora mendukungnya di Pilkada 2020 . Bagi dia bergabungnya Gelora ke dalam koalisinya menjadi tambahan amunisi.
"Tentu menjadi penambah daya juang. Apalagi Gelora akan memaksimalkan media sosial untuk mengkampanyekan kami. Tentu ini sangat dibutuhkan di tengah pandemi saat ini," sebut pasangan Suaib Mansur ini.
Paket yang menggunakan tagline BISA ini telah diusung oleh lima parpol yakni Golkar 8 kursi, PDIP 2 kursi, PPP 1 kursi, Demokrat 3 kursi dan PAN 4 kursi. Serta dua partai pendukung yakni Gelora dan PBB.
Sementara itu, Bakal calon Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara mengaku berterimakasih atas kepercayaan Gelora bergabung dalam koalisinya. Victor menyebutkan meski Gelora belum punya kursi, militansi kader di Toraja bisa diandalkan.
"Amunisi baru dan InsyaAllah bisa membantu kami untuk memenangkan periode kedua di Tana Toraja ini. Bahkan saat deklarasi, sebelum kami menerima rekomendasi ini, kami sudah bersama-sama (dengan kader Gelora)," beber wakil dari Nicodemus Biringkanae ini.
Adapun koalisi Nico-Victor yakni Golkar 7 kursi, Nasdem 6 kursi dan Perindo 1 kursi. Serta Gelora menjadi partai pendukung karena belum memiliki kursi di parlemen Tana Toraja.
Penyerahan rekomendasi dukungan untuk dua petahana ini dilakukan di Sekretariat DPW Gelora Indonesia Sulsel , Makassar, Kamis (10/9/2020) malam. Ketua DPW, Syamsari Kitta yang menyerahkan langsung surat sakti partainya.
"Kami akan gerakkan mesin partai untuk melakukan kampanye digital. Memanfaatkan media sosial untuk memenangkan pasangan yang didukung oleh Partai Gelora ," kata Syamsari Kitta.
Bupati Takalar ini menilai dua petahana tersebut dianggap berhasil membangun daerahnya. Sehingga Partai Gelora Indonesia mantap memberi dukungan ke mereka.
"Semoga pada 9 Desember (2020) nanti, bisa kembali menang untuk periode kedua. Dan melanjutkan apa yang sudah diperjuangkan," ujar Syamsari Kitta.
Bakal calon Bupati Lutra, Indah merasa terhormat atas kepercayaan Gelora mendukungnya di Pilkada 2020 . Bagi dia bergabungnya Gelora ke dalam koalisinya menjadi tambahan amunisi.
"Tentu menjadi penambah daya juang. Apalagi Gelora akan memaksimalkan media sosial untuk mengkampanyekan kami. Tentu ini sangat dibutuhkan di tengah pandemi saat ini," sebut pasangan Suaib Mansur ini.
Paket yang menggunakan tagline BISA ini telah diusung oleh lima parpol yakni Golkar 8 kursi, PDIP 2 kursi, PPP 1 kursi, Demokrat 3 kursi dan PAN 4 kursi. Serta dua partai pendukung yakni Gelora dan PBB.
Sementara itu, Bakal calon Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara mengaku berterimakasih atas kepercayaan Gelora bergabung dalam koalisinya. Victor menyebutkan meski Gelora belum punya kursi, militansi kader di Toraja bisa diandalkan.
"Amunisi baru dan InsyaAllah bisa membantu kami untuk memenangkan periode kedua di Tana Toraja ini. Bahkan saat deklarasi, sebelum kami menerima rekomendasi ini, kami sudah bersama-sama (dengan kader Gelora)," beber wakil dari Nicodemus Biringkanae ini.
Adapun koalisi Nico-Victor yakni Golkar 7 kursi, Nasdem 6 kursi dan Perindo 1 kursi. Serta Gelora menjadi partai pendukung karena belum memiliki kursi di parlemen Tana Toraja.
(agn)