Presiden Jokowi Bakal Tinjau Sejumlah Proyek Infrastruktur di Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) diagendakan bakal meresmikan dua proyek infrastruktur strategis di Sulsel. Tak hanya itu, orang nomor satu di Indonesia ini juga bakal melakukan peletakan batu pertama dua proyek lainnya. Baca : Bulan Depan, Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Tol Layang Makassar
Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah menyebutkan dua proyek yang siap diresmikan yakni Jalan Tol Ujung Pandang Seksi III dan Bandar Udara Toraja. Sementara untuk peletakan batu pertama atau groundbreaking yakni proyek Stadion Mattoanging dan pembangunan twin tower yang terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
"Memang sudah banyak agenda-agenda yang menunggu kesiapan bapak presiden , yang pertama peresmian jalan tol. Mudah-mudahan juga ikut serta bandara toraja dan groundbreaking pembangunan Stadion Mattoanging dan pembangunan twin tower," ucap gubernur.
Nurdin berharap, Presiden Jokow i juga berkenan melakukan peninjauan sekaligus groundbreaking atau peletakan batu pertama dimulainya proyek tersebut. Bersamaan dengan diresmikannya tol layang, saat berkunjung ke Sulsel Oktober mendatang.
"Insyaallah rencana pada bulan Oktober. Semuanya bersamaan supaya bapak presiden tidak bolak-balik. Kita kumpulkan semuanya, sekaligus diresmikan, juga groundbreaking untuk kelanjutan pengerjaan jalan Tol Pettarani," harap Nurdin.
Sementara itu, Projects Manager PT Wijaya Karya Beton Tbk, Didi Rustadi memaparkan, pembangunan tol layang sudah mencapai 98,60%. Pengaspalan sudah dilakukan, tersisa pengerjaan yang sifatnya penyempurnaan. Baca Juga : Bandara Toraja Siap Beroperasi Akhir Bulan Ini : Penerbangan 4 Kali Seminggu, Hanya 45 Menit
"Lampu jalan sudah rampung 100%. Sisanya hanya koneksi power ke panel-panel PLN. Selain itu pekerjaan marka jalan. Saat ini juga sementara proses drainase sisi kiri kanan," sebut Didi. Selain menyempurnakan tol layang, pihaknya sudah memulai pengerjaan jalan arteri di bawah jalur tol. Pengerjaannya baru mencapai 27,79% dan ditarget rampung akhir Desember 2020.
Namun khusus jalur tol layangnya dengan nilai investasi Rp2,243 triliun ini ditarget sudah bisa selesai akhir September dan mulai difungsikan. "Kalau selesai, maka jalan tol siap untuk difungsikan," tandas Didi.
Sekadar diketahui, pembangunan tol layang atau jalan tol Ujung Pandang Seksi 3 ini mulai dikerjakan akhir April 2018 lalu dengan panjang jalur 4,3 kiliometer. Dengan rute dari akhir Jalan Tol Seksi II, tepatnya di Persimpangan Jalan Urip Sumoharjo melewati Persimpangan Jalan Boulevard Panakkukang, Jalan Hertasning dan berakhir sebelum Persimpangan Jalan Sultan Alauddin.
Dengan tergabungnya Tol Pettarani dengan Tol existing itu, maka seluruh ruas tol Seksi I – III akan berubah menjadi sistem operasi terbuka dengan total panjang 10,4 kilometer. Dengan jumlah lajur jalan adalah 2 x 2 dengan lebar 3,50 meter dan memiliki dua on-off ramp yaitu di Boulevard dan Alauddin. Baca Lagi : Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan yang Merata di Daerah
Lihat Juga: Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung
Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah menyebutkan dua proyek yang siap diresmikan yakni Jalan Tol Ujung Pandang Seksi III dan Bandar Udara Toraja. Sementara untuk peletakan batu pertama atau groundbreaking yakni proyek Stadion Mattoanging dan pembangunan twin tower yang terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
"Memang sudah banyak agenda-agenda yang menunggu kesiapan bapak presiden , yang pertama peresmian jalan tol. Mudah-mudahan juga ikut serta bandara toraja dan groundbreaking pembangunan Stadion Mattoanging dan pembangunan twin tower," ucap gubernur.
Nurdin berharap, Presiden Jokow i juga berkenan melakukan peninjauan sekaligus groundbreaking atau peletakan batu pertama dimulainya proyek tersebut. Bersamaan dengan diresmikannya tol layang, saat berkunjung ke Sulsel Oktober mendatang.
"Insyaallah rencana pada bulan Oktober. Semuanya bersamaan supaya bapak presiden tidak bolak-balik. Kita kumpulkan semuanya, sekaligus diresmikan, juga groundbreaking untuk kelanjutan pengerjaan jalan Tol Pettarani," harap Nurdin.
Sementara itu, Projects Manager PT Wijaya Karya Beton Tbk, Didi Rustadi memaparkan, pembangunan tol layang sudah mencapai 98,60%. Pengaspalan sudah dilakukan, tersisa pengerjaan yang sifatnya penyempurnaan. Baca Juga : Bandara Toraja Siap Beroperasi Akhir Bulan Ini : Penerbangan 4 Kali Seminggu, Hanya 45 Menit
"Lampu jalan sudah rampung 100%. Sisanya hanya koneksi power ke panel-panel PLN. Selain itu pekerjaan marka jalan. Saat ini juga sementara proses drainase sisi kiri kanan," sebut Didi. Selain menyempurnakan tol layang, pihaknya sudah memulai pengerjaan jalan arteri di bawah jalur tol. Pengerjaannya baru mencapai 27,79% dan ditarget rampung akhir Desember 2020.
Namun khusus jalur tol layangnya dengan nilai investasi Rp2,243 triliun ini ditarget sudah bisa selesai akhir September dan mulai difungsikan. "Kalau selesai, maka jalan tol siap untuk difungsikan," tandas Didi.
Sekadar diketahui, pembangunan tol layang atau jalan tol Ujung Pandang Seksi 3 ini mulai dikerjakan akhir April 2018 lalu dengan panjang jalur 4,3 kiliometer. Dengan rute dari akhir Jalan Tol Seksi II, tepatnya di Persimpangan Jalan Urip Sumoharjo melewati Persimpangan Jalan Boulevard Panakkukang, Jalan Hertasning dan berakhir sebelum Persimpangan Jalan Sultan Alauddin.
Dengan tergabungnya Tol Pettarani dengan Tol existing itu, maka seluruh ruas tol Seksi I – III akan berubah menjadi sistem operasi terbuka dengan total panjang 10,4 kilometer. Dengan jumlah lajur jalan adalah 2 x 2 dengan lebar 3,50 meter dan memiliki dua on-off ramp yaitu di Boulevard dan Alauddin. Baca Lagi : Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan yang Merata di Daerah
Lihat Juga: Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung
(sri)