Pasar Baru Bandung, Rahim Saudagar Sukses dan Kiblat Busana Muslim

Rabu, 09 September 2020 - 07:03 WIB
loading...
A A A
Kini, Pasar Baru masih menjadi tujuan perdagangan banyak warga. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, Pasar Baru cukup ramai dikunjungi konsumen dari dalam dan luar negeri. (Lihat videonya: Kesultanan Buton yang Tidak Pernah Dijajah Negara Eropa)

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung Iwan Suhermawan mengatakan, tingkat kunjungan ke Pasar Baru sebelum pandemi bisa mencapai 10.000 hingga 15.000 orang saat akhir pekan. Apalagi pada hari libur atau Idul Fitri, bisa mencapai 30.000 orang per hari. "Karena pasar ini bukan pasar sekunder lagi, tapi sudah menjadi destinasi wisata. Banyak konsumen datang dari Timur Tengah, Afrika, selain Malaysia dan Singapura," kata Iwan.

Diakui atau tidak, tutur Iwan, produk busana di Pasar Baru Trade Center Bandung telah menjadi kiblat pakaian muslim dunia. Kualitas dan harga yang bervariatif dan relatif terjangkau, juga menjadi alasan Pasar Baru Trade Center banyak didatangi pelancong dari luar daerah. "Harga produk ada dari kelas bawah hingga tinggi ada semua. Kualitas juga bagus. Termasuk produk fashion seperti busana muslim, selalu update. Bahkan, Pasar Baru sudah jadi kiblat busana muslim dunia," tutur dia. (Agus Warsudi/Arif Budianto)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5545 seconds (0.1#10.140)