4 Petugas Medis RSUD Rantauprapat Positif COVID-19, Ruang Cuci Darah Tutup

Rabu, 09 September 2020 - 04:00 WIB
loading...
4 Petugas Medis RSUD Rantauprapat Positif COVID-19, Ruang Cuci Darah Tutup
RSUD Rantauprapat, Labuhanbatu. Empat tenaga medis RSUD ini positif terpapar COVID-19. Foto/SINDOnews/Fachrizal
A A A
LABUHANBATU - Empat orang petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara, positif terpapar COVID -19 berdasarkan hasil Swab, Selasa (8/9/2020).

Untuk mencegah penularan COVID-19, pihak RSUD Rantauprapat menutup ruang Haemodialisa (cuci darah) selama satu minggu ke depan. (BACA JUGA: 1 Bakal Calon Bupati Ngada Positif COVID-19 saat Pemeriksaan Kesehatan )

Lagi, petugas medis RSUD Rantauprapat terpapar covid 19, kali ini sebanyak 4 orang, terdiri dari 3 perawat dan 1 dokter. Keempatnya dinyatakan terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes swab. (BACA JUGA: Gugus Tugas Waspadai Klaster Pilkada Serentak di Jabar )

Humas RSUD Rantauparapat Doni Simamora mengatakan, empat petugas medis yang terpapar COVID-19, antara lain, perawat inisial N, laki-laki saat ini dirawat di RS Bunda Thamrin. (BACA JUGA: Aksi KAMI di Gedung Sate Ricuh, Massa Usir Kelompok Tandingan )

Kemudian, perawat inisial M, laki-laki, isolasi mandiri di rumah, Kota Medan. Perekam medis inisial P, laki-laki, isolasi mandiri di rumah, Medan, dan dr C, laki-laki, isolasi mandiri di rumah, Kota Medan. "Mereka tidak dipekerjakan sementara sampai benar-benar dinyatakan sembuh," kata Doni, Selasa (8/9/2020).

Sementara itu, Kadis Kesehatan Labuhanbatu Kamal Ilham mengatakan, penularan COVID-19 itu bukan berasal di Kabupaten Labuhanbatu, tapi karena korban bepergian keluar daerah beberapa minggu lalu.

"Saat ini, satu orang sedang di rawat dirumah sakit, dan tiga orang lainnya sedang dilakukan isolasi mandiri di rumah masing masing," kata Kamal.

Selain itu, ujar Kamal, ruangan Haemodialisa atau cuci darah di RSUD Rantauprapat terpaksa ditutup selama satu minggu untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Kini petugas covid 19 masih mendata dan memantau siapa saja orang-orang yang berinteraksi empat tenaga medis itu dalam beberapa pekan terakhir. Bagi siapa saja yang berinteraksi atau kontak langsung segera melapor ke Gugus Tugas COVID-19 Labuhanbatu," ujar Kamal.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3160 seconds (0.1#10.140)