Viral Napi Main Judi dan Pakai Narkoba, Kalapas Rantauprapat: Itu Video Lama
loading...
A
A
A
LABUHAN BATU - Kalapas Rantauprapat Herliadi membenarkan video tentang warga binaan lapas (WBP) bebas bermain judi dan menggunakan narkoba yang viral di media sosial. Namun dia memastikan itu adalah video lama.
Pihaknya kini juga sudah banyak melakukan pembenahan. "Memang benar peristiwa itu terjadi di Lapas Rantauprapat, namun itu merupakan video lama. Dan saat ini situasi Lapas Rantauprapat dalam keadaan aman dan terkendali," kata Herliadi, Rabu (13/3/2024).
Dia menegaskan, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan razia dan tes urine kepada tiga orang berinisial PS, EAM, dan AAH yang ada di Wisma Diponegoro kamar D8 seperti yang diungkapkan dalam video tersebut. Dalam razia dan tes urine yang dipimpin langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Dimas Eka Putra, petugas hanya menyita gunting kuku, gunting rusak, power bank, dan ponsel Nokia senter.
”Kami tidak menemukan narkotika di kamar tersebut. Sementara pemeriksaan tes urine terhadap ketiga warga binaan tersebut di Klinik Pratama Lapas Rantauprapat seluruhnya hasilnya negatif," ujarnya.
Kalapas menegaskan razia dan tes urine tersebut dilakukan sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pencegahan peredaran ponsel, narkoba, dan benda terlarang lainnya. Juga memastikan keadaan di dalam kamar hunian tetap aman dan kondusif.
"Kami memastikan jika ada warga binaan bahkan pegawai kami yang terindikasi menggunakan narkotika akan segera kami serahkan pada aparat penegak hukum," tegasnya.
Pihaknya kini juga sudah banyak melakukan pembenahan. "Memang benar peristiwa itu terjadi di Lapas Rantauprapat, namun itu merupakan video lama. Dan saat ini situasi Lapas Rantauprapat dalam keadaan aman dan terkendali," kata Herliadi, Rabu (13/3/2024).
Dia menegaskan, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan razia dan tes urine kepada tiga orang berinisial PS, EAM, dan AAH yang ada di Wisma Diponegoro kamar D8 seperti yang diungkapkan dalam video tersebut. Dalam razia dan tes urine yang dipimpin langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Dimas Eka Putra, petugas hanya menyita gunting kuku, gunting rusak, power bank, dan ponsel Nokia senter.
”Kami tidak menemukan narkotika di kamar tersebut. Sementara pemeriksaan tes urine terhadap ketiga warga binaan tersebut di Klinik Pratama Lapas Rantauprapat seluruhnya hasilnya negatif," ujarnya.
Kalapas menegaskan razia dan tes urine tersebut dilakukan sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pencegahan peredaran ponsel, narkoba, dan benda terlarang lainnya. Juga memastikan keadaan di dalam kamar hunian tetap aman dan kondusif.
"Kami memastikan jika ada warga binaan bahkan pegawai kami yang terindikasi menggunakan narkotika akan segera kami serahkan pada aparat penegak hukum," tegasnya.
(poe)