Pria di Labuhanbatu Meninggal Dihalangi Pengamanan saat Menuju Masjid, Ini Penjelasan Paspampres

Senin, 18 Maret 2024 - 22:04 WIB
loading...
Pria di Labuhanbatu...
Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman menegaskan orang yang menghalangi pria yang menuju masjid dan meninggal dunia bukan anggota Paspampres. Foto/Tangkapan Layar
A A A
JAKARTA - Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman menanggapi kabar seorang pria yang meninggal dunia saat dihalangi menuju Masjid Labuhanbatu, di Sumatera Utara. Herman menegaskan yang menghalangi pria tersebut bukan anggota Paspampres.

“Tidak benar Almarhum meninggal dunia saat menuju mesjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu karena dihalang-halangi anggota Paspampres," kata Herman dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

Herman menjelaskan dari video yang beredar di media sosial terlihat yang menghalangi pria itu saat menuju Mesjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu adalah Perempuan.

"Paspampres yang bertugas saat itu tidak ada Wan TNI atau Prajurit perempuan. Saat itu yang bertugas semuanya Prajurit Paspampres laki-laki," jelasnya.



Herman mengatakan bahwa Anggota Paspampres bertugas di Ring 1 pengamanan melekat dengan obyek VVIP Presiden Jokowi. Dia menyebut bahwa Paspampres yang melaksanakan tugas pengamanan Presiden Jokowi untuk Shalat Jumat di Mesjid Agung Rantau Prapat terdiri dari personel pria.

"Dalam pelaksanaan tugas saat itu tidak disertai dengan Wan TNI atau Prajurit Wanita. Sehingga apa yang sudah terberitakan saat ini melalui media sosial (medsos) bahwa yang menghalangi Bapak Marhan Harahap utk melaksanakan Shalat di Mesjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu itu anggota Paspampres adalah tidak benar," kata Herman

“Sekali lagi saya sampaikan kalau yang menghalangi Almarhum Bapak Marhan Harahap itu anggota Paspampres adalah *tidak benar," sambungnya.

Atas nama Paspampres, kata Herman, dia mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya pria yang bernama Marhan Harahap. "Kami turut prihatin dan berduka atas kejadian tersebut. Semoga menjadi pelajaran berharga, agar kejadian saperti itu tidak terulang lagi di masa-masa mendatang di daerah lain," tandasnya.



Diketahui, akun X bernama @sutanmangara mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang bapak-bapak yang menerobos pengamanan karena ingin memasuki masjid. Terlihat bapak-bapak tersebut dihalangi oleh pihak keamanan. Tak lama bapak-bapak tersebut terjatuh dan langsung dibopong oleh pihak keamanan lainnya.

"Benar atau tidak Saat Kedatangan Presiden @jokowi, Bapak yang berjalan menuju mesjid di dalam video akhirnya meninggal dunia setelah pingsan, sempat dilarikan ke RSUD Labuhanbatu," dikutip dari unggahan video tersebut.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1801 seconds (0.1#10.140)