Turnamen Sepak Bola Pulau Gondong Bali Dimeriahkan Bintang PSM Makassar
loading...
A
A
A
PANGKEP - Sepuluh pemain PSM Makassar berkunjung ke Pulau Gondong Bali, di Desa Mattiro Matae, Kecamatan Liukang Tupabiring, Kabupaten Pangkep. Kedatangan mereka untuk melakoni laga persahabatan dengan para pemain PSGB Gondong Bali.
Ratusan warga antusias dengan kedatangan para pemain itu sejak tiba di dermaga, Senin (7/9/2020). Sejumlah orang menggunakan jersi PSM Makassar.
Skuad pasukan ramang yang hadir terdiri dari pemain senior dan junior, di antaranya ada Zulkifli Syukur, Samsul Haeruddin, Hasim Kipuw, Rizki Pellu, Deni Marcel, Arfan, Rizki Eka, Aji Kurniawan, Hisyam Tolle dan Hendra Ridwan.
Kepala Desa Mattiro Matae, Rizal Idris mengatakan, kedatangan skuad Juku Eja merupakan bagian dari rangkaian turnamen sepak bola yang diadakan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kedatangan para punggawa Juku Eja di pulau kami untuk memeriahkan turnamen sepak bola dalam momentum hari kemerdekaan, ini janji saya ke masyarakat untuk menghadirkan para pemain asli putra daerah kebanggaan masyarakat Sulsel," jelas Rizal, Selasa (8/9/2020).
Lebih lanjut disampaikan Rizal, pihaknya sengaja mengundang pemain bintang untuk memberi motivasi kepada talenta sepak bola di desanya. Ia berharap, agar pemain muda bersemangat berlatih, mengasah bakat dan menjadi bintang sepak bola di masa yang akan datang.
"Ke depan, kami berharap ada pemain sepak bola dari desa ini bermain di Timnas Indonesia dan juga klub-klub besar," tambahnya
Sementara itu kehadiran para pemain sepak bola profesional ini juga untuk menghibur masyarakat sekaligus menyerahkan hadiah bagi juara pertandingan sepak bola yang digelar oleh Pemdes Mattiro Matae dalam rangka memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.
Kapten PSM Makassar, Zulkifli mengaku bahagia berkunjung ke pulau Gondong Bali dan memberikan hiburan sepak bola kepada warga.
"Luar biasa euforia masyarakat saat kami tiba, ini yang membuat kami jadi bersemangat untuk melakoni pertandingan persahabatan di pulau gondong bali ini, selain itu pulaunya juga indah," ujar Zulkifli.
Lihat Juga: Gelar Kejuaraan Sepak Bola Usia Dini, Ketua Perindo Sulteng: Upaya Cari Atlet Muda Berbakat
Ratusan warga antusias dengan kedatangan para pemain itu sejak tiba di dermaga, Senin (7/9/2020). Sejumlah orang menggunakan jersi PSM Makassar.
Skuad pasukan ramang yang hadir terdiri dari pemain senior dan junior, di antaranya ada Zulkifli Syukur, Samsul Haeruddin, Hasim Kipuw, Rizki Pellu, Deni Marcel, Arfan, Rizki Eka, Aji Kurniawan, Hisyam Tolle dan Hendra Ridwan.
Kepala Desa Mattiro Matae, Rizal Idris mengatakan, kedatangan skuad Juku Eja merupakan bagian dari rangkaian turnamen sepak bola yang diadakan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kedatangan para punggawa Juku Eja di pulau kami untuk memeriahkan turnamen sepak bola dalam momentum hari kemerdekaan, ini janji saya ke masyarakat untuk menghadirkan para pemain asli putra daerah kebanggaan masyarakat Sulsel," jelas Rizal, Selasa (8/9/2020).
Lebih lanjut disampaikan Rizal, pihaknya sengaja mengundang pemain bintang untuk memberi motivasi kepada talenta sepak bola di desanya. Ia berharap, agar pemain muda bersemangat berlatih, mengasah bakat dan menjadi bintang sepak bola di masa yang akan datang.
"Ke depan, kami berharap ada pemain sepak bola dari desa ini bermain di Timnas Indonesia dan juga klub-klub besar," tambahnya
Sementara itu kehadiran para pemain sepak bola profesional ini juga untuk menghibur masyarakat sekaligus menyerahkan hadiah bagi juara pertandingan sepak bola yang digelar oleh Pemdes Mattiro Matae dalam rangka memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.
Kapten PSM Makassar, Zulkifli mengaku bahagia berkunjung ke pulau Gondong Bali dan memberikan hiburan sepak bola kepada warga.
"Luar biasa euforia masyarakat saat kami tiba, ini yang membuat kami jadi bersemangat untuk melakoni pertandingan persahabatan di pulau gondong bali ini, selain itu pulaunya juga indah," ujar Zulkifli.
Lihat Juga: Gelar Kejuaraan Sepak Bola Usia Dini, Ketua Perindo Sulteng: Upaya Cari Atlet Muda Berbakat
(luq)