IBIMA Grand Launching Akselerasi Pemulihan Pembangunan Industri
loading...
A
A
A
Made mengatakan, program IBIMA telah terbukti berhasil dalam membangun, meningkatkan performansi bisnis dan industry. Sehingga bila diterapkan dalam konteks nasional akan mampu membawa perubahan makro yang signifikan terhadap kemajuan ekonomi dan sosial bangsa.
“Di Indonesia belum ada lembaga center yang berperan secara integratif dalam pembangunan bisnis dan industri,” kata dia.
Sehingga, kata dia, IBIMA hadir dan menjadi aggregator serta think tank pembangunan bisnis dan industri nasional secara terpadu, dengan memberdayakan sumber daya manusia (SDM) profesional dari Indonesia sendiri, melalui peningkatan competitiveness dan excellences di operational dan technical competencies.
“Bukan hanya sekedar teori untuk dapat mengelola sumber daya (natural dan human resources) di negeri sendiri untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata dia.
Made menjelaskan, IBIMA sebagai Lean Enterprise Center. Yakni Gerakan Lean untuk Membangun Industri Nasional melalui Pengembangan Pilot Project Industri Unggulan dan Sejahtera, Desa Inovasi Indonesia Sejahtera.
“IBIMA dipelopori saya selaku founder dan disupport founder lainnya yakni, Theodore Permadi Rachmat dan Ary Ginanjar Agustian. IBIMA mampu berkolaborasi dengan pentahelix ABGCFM, untuk membantu recovery, sustainability dan pengembangan bisnis dan industri secara terpadu dan terintegrasi untuk bangsa yang berdikari dan sejahtera,” pungkas Made Dana Tangkas.
“Di Indonesia belum ada lembaga center yang berperan secara integratif dalam pembangunan bisnis dan industri,” kata dia.
Sehingga, kata dia, IBIMA hadir dan menjadi aggregator serta think tank pembangunan bisnis dan industri nasional secara terpadu, dengan memberdayakan sumber daya manusia (SDM) profesional dari Indonesia sendiri, melalui peningkatan competitiveness dan excellences di operational dan technical competencies.
“Bukan hanya sekedar teori untuk dapat mengelola sumber daya (natural dan human resources) di negeri sendiri untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata dia.
Made menjelaskan, IBIMA sebagai Lean Enterprise Center. Yakni Gerakan Lean untuk Membangun Industri Nasional melalui Pengembangan Pilot Project Industri Unggulan dan Sejahtera, Desa Inovasi Indonesia Sejahtera.
“IBIMA dipelopori saya selaku founder dan disupport founder lainnya yakni, Theodore Permadi Rachmat dan Ary Ginanjar Agustian. IBIMA mampu berkolaborasi dengan pentahelix ABGCFM, untuk membantu recovery, sustainability dan pengembangan bisnis dan industri secara terpadu dan terintegrasi untuk bangsa yang berdikari dan sejahtera,” pungkas Made Dana Tangkas.
(nth)