Capaian Provinsi Banten yang Dilaporkan Gubernur WH kepada Presiden Jokowi

Selasa, 21 September 2021 - 20:58 WIB
loading...
Capaian Provinsi Banten...
Presiden mengajak seluruh pihak untuk tetap hati-hati. Waspada terhadap terjadinya peningkatan kasus Covid-19.
A A A
BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) laporkan sejumlah capaian pembangunan dan penanganan pandemi Covid-19 Provinsi Banten saat menyambut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Pengarahan Kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (21/9/2021). Gubernur WH menyambut dan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Provinsi Banten.

Gubernur WH melaporkan, penyerapan anggaran Provinsi Banten sudah 48 persen serta pendapatan daerah dalam APBD Provinsi Banten sudah mencapai 65 persen.

“Semoga rezekinya tidak terhalang oleh aktivitas penanganan Covid-19,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga melaporkan realisasi investasi di Provinsi Banten menduduki posisi nomor dua secara nasional serta capaian peningkatan produktivitas padi yang menduduki nomor tiga seluruh Indonesia.

“Covid-19 sudah mengalami penurunan yang luar biasa. Positif rate saat ini 6,3 persen BOR Rumah Sakit sudah 4,2 persen. Tingkat kesembuhan 96 persen, yang meninggal kurang 2 persen,” ujarnya dalam lapornya terkait penangan pandemi di Provinsi Banten.

Ditambahkannya, Provinsi Banten tetap melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19, saat ini sudah mencapai 3,7 juta jiwa untuk dosis pertama. Hal itu tidak terlepas dari dukungan Bapak Kapolda, Pangdam, Danrem, dan Kajati. Kami yakin, begitu datang 8 juta vaksin lagi, kami akan sanggup menyelesaikan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sambutannya mengapresiasi penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Banten.

“Di Provinsi Banten ini Alhamdulillah sudah berjalan cukup baik. Tadi saya datang bersama Presiden melihat pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas dan di Sekolah,” ungkapnya.

“Alhamdulillah, anak-anak di Sekolah sudah mulai melakukan pertemuan tatap muka, 50 persen yang hadir sudah divaksin satu kali dan tadi juga sudah berjalan dua kali walupun pertemuan tatap mukanya baru berjalan 4 jam,” ujar Puan lebih lanjut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6049 seconds (0.1#10.140)