PSBB Gowa Diyakini Berdampak Baik ke Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Gowa diyakini akan berdampak positif terhadap Kota Makassar yang juga memberlakukan hal serupa. Itu disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Makassar, Ismail Hajiali.
"Yang jelas, semua pintu masuk di kota itu diawasi. Apalagi kalau Gowa juga PSBB, dia pasti tidak mau kecolongan, masa dia biarkan ada lalu lalang juga di wilayahnya, inilah bagusnya kalau dilakukan semua yang berkaitan dengan kota Makassar, karena pasti daerah kayak Maros dan Gowa juga pasti tidak mau dilewati begitu saja wilayahnya," katanya.
PSBB di Kota Makassar sejauh ini diakui belum maksimal. Petugas kata Ismail masih kerap mendapati pengendara berboncengan, tanpa menggunakan masker. Banyak juga kata dia, pengendara yang sengaja menghindari jalur utama yang dijaga, dengan mencari jalur alternatif.
"Walaupun di sana sini secara utuh belum maksimal, kalau ada saran di jalan protokol setiap saat dilakukan pagi sampai sore itu teman-teman Satpol-PP, Dinas Perhubungan hingga, TNI-Polri lakukan di Jalan Penghibur, Sudirman di jalan Bandang dilakukan. Adapun kalau ada secara fakta ada berboncengan, itu dilakukan tapi semua ini akan dimaksimalkan ke depan," ungkapnya.
Rencananya kata Isamil, PSBB yang diterapkan sejak 24 April di Makassar akan kembali dievaluasi pada 7 Mei mendatang.
"Tergantung penyebaran COVID-19 dilihat dari aspek tingkat pandemi ODP maupun positif secara signifikan terjadi penurunan, termasuk dikonsultasikan di gugus tugas, baik provinsi dan dipantau pusat juga melihat perkembangan termasuk penanganan pemberlakuan PSBB," terangnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Samad Suhaeb menegaskan, seluruh pihak harus menegakkan aturan PSBB, supaya penyebaran COVID-19 berkurang dan kebijakan tersebut tidak diperpanjang.
"Kami akan semakin tegas sebab kita tidak mau ini harus diperpanjang dan kita usahakan akan tegas sepanjang minggu kedua ini supaya tidak ada lagi terjadi transmisi lokal dan yang paling penting memang itu kalau tidak ada kontak dengan antara satu dengan yang lainnya," katanya.
Sekadar diketahui, PSBB di Kabupaten Gowa akan mulai diberlakukan pada 4 Mei besok.
"Yang jelas, semua pintu masuk di kota itu diawasi. Apalagi kalau Gowa juga PSBB, dia pasti tidak mau kecolongan, masa dia biarkan ada lalu lalang juga di wilayahnya, inilah bagusnya kalau dilakukan semua yang berkaitan dengan kota Makassar, karena pasti daerah kayak Maros dan Gowa juga pasti tidak mau dilewati begitu saja wilayahnya," katanya.
PSBB di Kota Makassar sejauh ini diakui belum maksimal. Petugas kata Ismail masih kerap mendapati pengendara berboncengan, tanpa menggunakan masker. Banyak juga kata dia, pengendara yang sengaja menghindari jalur utama yang dijaga, dengan mencari jalur alternatif.
"Walaupun di sana sini secara utuh belum maksimal, kalau ada saran di jalan protokol setiap saat dilakukan pagi sampai sore itu teman-teman Satpol-PP, Dinas Perhubungan hingga, TNI-Polri lakukan di Jalan Penghibur, Sudirman di jalan Bandang dilakukan. Adapun kalau ada secara fakta ada berboncengan, itu dilakukan tapi semua ini akan dimaksimalkan ke depan," ungkapnya.
Rencananya kata Isamil, PSBB yang diterapkan sejak 24 April di Makassar akan kembali dievaluasi pada 7 Mei mendatang.
"Tergantung penyebaran COVID-19 dilihat dari aspek tingkat pandemi ODP maupun positif secara signifikan terjadi penurunan, termasuk dikonsultasikan di gugus tugas, baik provinsi dan dipantau pusat juga melihat perkembangan termasuk penanganan pemberlakuan PSBB," terangnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Samad Suhaeb menegaskan, seluruh pihak harus menegakkan aturan PSBB, supaya penyebaran COVID-19 berkurang dan kebijakan tersebut tidak diperpanjang.
"Kami akan semakin tegas sebab kita tidak mau ini harus diperpanjang dan kita usahakan akan tegas sepanjang minggu kedua ini supaya tidak ada lagi terjadi transmisi lokal dan yang paling penting memang itu kalau tidak ada kontak dengan antara satu dengan yang lainnya," katanya.
Sekadar diketahui, PSBB di Kabupaten Gowa akan mulai diberlakukan pada 4 Mei besok.
(luq)