5 Warga Kabupaten Bulukumba Terinfeksi COVID-19
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bulukumba mengonfirmasi tertularnya lima orang warga dengan virus corona atau COVID-19. Lima warga tersebut dikonfirmasi positif COVID-19 dari tanggal 1 hingga 4 September.
Sebelum adanya lima orang warga yang positif COVID-19 ini , Kabupaten Bulukumba sempat dinyatakan zero kasus, karena semua pasien yang terinfeksi sudah sembuh dan tidak ada tambahan terkonfirmasi positif.
Namun status zero positif pada tanggal 30 Agustus itu hanya bertahan selama dua hari. Pada tanggal 1 September 2020 terdapatsatu kasus baru. Ia adalahpasien dengan nomor register 245, perempuan, 46 tahun, asal Desa Bontorannu, Kecamatan Kajang.
Kemudian, pada 4 September 2020, terdapat tambahan empat kasus positif baru. Keempat kasus tersebut, diidentifikasi sebagai pasien nomor 246, laki-laki, 57 tahun, asal Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gantarang. Pasien 247, laki-laki 42 tahun, asal Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu.
Kemudian pasien 248, perempuan 52 tahun, asal Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale. Selanjutnya pasien 249, laki-laki 80 tahun dari Desa Tamatto Kecamatan Ujung Loe. 4 dari lima warga positif itu menjalani isolasi mandiri , satu orang lainnya dirawat.
Jubir Penanganan COVID-19 Bulukumba, Daud Kahal menuturkan, tambahan lima pasien positif ini menandakan bahwa corona masih ada di sekitar warga. Sehingga diharapkan aktivitas masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan , seperti memakai masker ketika keluar rumah, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun.
“Aturan protokol kesehatan masih berlaku dan belum dicabut, sehingga kita berharap semua pihak patuh menerapkan standar protokol kesehatan. Jadi kita tetap harus hati-hati karena virus corona ini belum selesai,” imbuhnya, Minggu (6/9/2020).
Dengan demikian jumlah kasus terkonfirmasi positif Bulukumba sebanyak 249 orang. Jumlah pasien positif yang sembuh sebanyak 239 orang, pasien positif meninggal 5 orang, dan 1 orang masih dirawat dan 4 isolasi mandiri.
Sebelum adanya lima orang warga yang positif COVID-19 ini , Kabupaten Bulukumba sempat dinyatakan zero kasus, karena semua pasien yang terinfeksi sudah sembuh dan tidak ada tambahan terkonfirmasi positif.
Namun status zero positif pada tanggal 30 Agustus itu hanya bertahan selama dua hari. Pada tanggal 1 September 2020 terdapatsatu kasus baru. Ia adalahpasien dengan nomor register 245, perempuan, 46 tahun, asal Desa Bontorannu, Kecamatan Kajang.
Kemudian, pada 4 September 2020, terdapat tambahan empat kasus positif baru. Keempat kasus tersebut, diidentifikasi sebagai pasien nomor 246, laki-laki, 57 tahun, asal Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gantarang. Pasien 247, laki-laki 42 tahun, asal Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu.
Kemudian pasien 248, perempuan 52 tahun, asal Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale. Selanjutnya pasien 249, laki-laki 80 tahun dari Desa Tamatto Kecamatan Ujung Loe. 4 dari lima warga positif itu menjalani isolasi mandiri , satu orang lainnya dirawat.
Jubir Penanganan COVID-19 Bulukumba, Daud Kahal menuturkan, tambahan lima pasien positif ini menandakan bahwa corona masih ada di sekitar warga. Sehingga diharapkan aktivitas masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan , seperti memakai masker ketika keluar rumah, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun.
“Aturan protokol kesehatan masih berlaku dan belum dicabut, sehingga kita berharap semua pihak patuh menerapkan standar protokol kesehatan. Jadi kita tetap harus hati-hati karena virus corona ini belum selesai,” imbuhnya, Minggu (6/9/2020).
Dengan demikian jumlah kasus terkonfirmasi positif Bulukumba sebanyak 249 orang. Jumlah pasien positif yang sembuh sebanyak 239 orang, pasien positif meninggal 5 orang, dan 1 orang masih dirawat dan 4 isolasi mandiri.
(luq)