Rem Blong, Bus Hantam Mobil Pikap
loading...
A
A
A
SEMARANG - Bus PO Mustika bernomor polisi AA 1669 DA yang dikemudikan Eko Agus Prastiono (54) warga Jalan Pinggirrejo RT 05 RW 07 Wates, Magelang menabrak mobil pikap Mitsubishi L300 bernomor polisi H 8158 EK di Jalan Raya Semarang - Yogyakarta tepatnya di daerah Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/9/2020).
Akibatnya, pengemudi mobil pikap Widodo (26) warga Selo Ngisor RT 02 RW 15 Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang dan penumpangnya Dharmi (52) mengalami luka. Diduga, kecelakaan lalu lintas ini disebabkan rem bus tidak berfungsi dengan baik alias rem blong .
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo menjelaskan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB ini bermula ketika bus jurusan Semarang - Yogyakarta itu melaju dari Bawen menuju Ambarawa. Sesampainya di lokasi kejadian, rem bus tidak berfungsi dengan baik sehingga menabrak mobil pikap yang melaju searah di depannya. (Baca juga : Diduga Sakit Hati, Warga Semarang Bakar Rumah Mertua )
"Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan rem bus tidak berfungsi dengan baik. Dan jarak antara kedua kendaraan bermotor itu sangat dekat sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan," katanya.(Baca juga : Truk Muat Genting Seruduk Truk Sampah, 1 Pengendara Motor Tewas )
Akibatnya, pengemudi mobil pikap Widodo (26) warga Selo Ngisor RT 02 RW 15 Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang dan penumpangnya Dharmi (52) mengalami luka. Diduga, kecelakaan lalu lintas ini disebabkan rem bus tidak berfungsi dengan baik alias rem blong .
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo menjelaskan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB ini bermula ketika bus jurusan Semarang - Yogyakarta itu melaju dari Bawen menuju Ambarawa. Sesampainya di lokasi kejadian, rem bus tidak berfungsi dengan baik sehingga menabrak mobil pikap yang melaju searah di depannya. (Baca juga : Diduga Sakit Hati, Warga Semarang Bakar Rumah Mertua )
"Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan rem bus tidak berfungsi dengan baik. Dan jarak antara kedua kendaraan bermotor itu sangat dekat sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan," katanya.(Baca juga : Truk Muat Genting Seruduk Truk Sampah, 1 Pengendara Motor Tewas )
(nun)