Ridwan Kamil: Kami Bekerja Semata-mata Demi Keselamatan Warga Jabar

Minggu, 03 Mei 2020 - 12:28 WIB
loading...
Ridwan Kamil: Kami Bekerja...
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, seluruh langkah dan kebijakannya dalam menangani pandemi virus Corona (COVID-19) semata-mata untuk menyelamatkan nyawa warga Jabar.

"Kita bekerja untuk menolong rakyat, menyelamatkan nyawa warga dengan keputusan terbaik dalam keterbatasan," tegas Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, Minggu (2/5/2020). Pernyataan tersebut disampaikan Ridwan Kamil menanggapi sejumlah pihak yang menilai kinerja Pemprov Jabar paling responsif dalam menangani pandemi COVID-19.

Penilaian tersebut dianggapnya hanyalah bentuk apresiasi atas kinerja Pemprov Jabar selama ini. Namun, dia menegaskan, selama ini, Pemprov Jabar bekerja keras menangani COVID-19, termasuk dampaknya bukan untuk mendapatkan pujian.

Akselerasi yang dilakukan Pemprov Jabar semata-mata untuk menyelamatkan warga Jabar dari COVID-19 di tengah segala keterbatasan. Di tengah segala keterbatasan, terutama anggaran dan fasilitas penunjang, pihaknya berupaya memaksimalkan teknologi, menggerakan relawan, dan berani mengambil keputusan cepat, seperti membeli alat rapid tes tanpa menunggu bantuan dari pemerintah pusat.

Menurut Kang Emil, setidaknya ada lima strategi yang dijalankan Pemprov Jabar dalam menangani pandemi COVID-19, yakni proaktif, transparans, ilmiah, kolaboratif, dan inovatif. "Lima strategi inilah yang kami pegang setiap hari, sehingga kalau diapresiasi alhamdulillah, kalau kurang baik kita perbaiki," ujarnya.

Kang Emil juga menekankan, penanganan COVID-19 merupakan ujian kepemimpinan yang tak perlu dirangking karena konteks penanganan setiap daerah berbeda-beda kebutuhannya. Namun, diakuinya, langkah yang diambil Pemprov Jabar sudah maksimal.

"Untuk Jabar ini sudah paling pol. Tapi kan ukurannya tadi, COVID-nya turun tidak ada gejojak. Ini yang menjadi tantangan karena ketidakpastian ini ada," tegasnya. (Baca juga; Jabar Siapkan Rp10,8 Triliun untuk PSBB Skala Provinsi )

Menurutnya, penanganan maksimal di tengah keterbatasan harus dilakukan seorang pemimpin. Pihaknya tidak menginginkan situasi memburuk dari darurat kesehatan menjadi darurat ekonomi, apalagi hingga chaos. "Jangan sampai ada darurat ketiga, sosial politik, penjarahan, dan kerusuhan," imbuhnya.

Disinggung seringnya kinerja dirinya dibanding-bandingkan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pihaknya menilai wajar jika hal tersebut muncul di sosial media. Namun, di luar perdebatan warga sosial media, Kang Emil menegaskan bahwa tidak ada urusan rivalitas di antara ketiganya.

"Itu sunatullah, kami para pemimpin Pak Ganjar, Pak Anies, kalau ngobrol gak pernah baper. Pak Ganjar, Pak Anies punya haters, punya suporter. Saya juga ada, ada yang muji, mengkritisi," katanya. (Baca juga; Pakar: Intuisi Ridwan Kamil Penentu Jabar Unggul dalam Survei Penanganan COVID-19 )
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1984 seconds (0.1#10.140)