Sempat Misteri, Ayah Bocah di Nisel yang Viral Diduga Patah Kaki Karena Dianiaya Akhirnya Angkat Bicara

Senin, 03 Februari 2025 - 12:30 WIB
loading...
Sempat Misteri, Ayah...
YN (35), pria yang mengaku sebagai ayah NN, bocah perempuan di Nias Selatan yang viral karena diduga patah kaki akibat dianiaya, muncul memberikan klarifikasi mengenai anaknya tersebut. FOTO/Facebook Ponnys Giawa
A A A
NIAS SELATAN - Orang tua bocah perempuan NN (10) di Nias Selatan , Sumatera Utara akhirnya angkat bicara soal anaknya disebut ada kelainan bawaan lahir . Sosok ayah berinisial YN (35) itu kini tengah dalam perjalanan pulang ke Nias setelah sempat misteri tak diketahui keberadaannya.

Melalui akun Facebook pribadi kepala desa setempat Ponnys Giawa, YN menceritakan kronologi cerita keluarganya dan menjelaskan jika anaknya NN sejak lahir sampai ia tinggal pergi di umur 3 tahun sehat dan tidak disabilitas maupun gejala semacamnya. Bahkan bisa berlari.

"Saya (YN) ayah dari anak yang viral itu, dari lahir NN sampai ia umur tiga tahun saya tinggal pergi dan menitipkannya ke ayah saya (kakek NN) dalam keadaan sehat tidak sakit. Bahkan dia bisa berlari," kata YN dalam videonya dilihat SINDOnews, Senin (3/2/2025).



Pada 2019 ia pergi merantau, saat itu istrinya telah duluan pergi meninggalkan mereka. Ketika itu sempat terjadi perdebatan antara YN dengan ayahnya (kakek NN) karena tak diizinkan ikut bersamanya pergi merantau.

"Saya pergi merantau 2019 dan mau bawa anak saya (NN) namun tak diizinkan ayah saya. Sempat terjadi pertengkaran di antara saya dan kakeknya, akhirnya saya mengalah menuruti mereka dan berpesan agar NN dijaga baik-baik," tuturnya.

Sebelumnya itu, hubungan di antara YN dengan istrinya YG tidak baik-baik saja setelah ia jatuh dari pohon kelapa hingga sakit tak bisa kerja. Singkat cerita, istrinya pun pergi dari rumah meninggalkan YN dan membawa NN.

Seminggu kemudian, istrinya itu dikabarkan pergi merantau ke sebrang melalui jalur laut pelabuhan di Gunungsitoli, NN yang ikut bersamanya diambil oleh neneknya NN (Ibu dari ayah NN). Istrinya pergi dan NN dibawa pulang oleh pihaknya.

"Sejak itu sampai sekarang, saya belum mendapat kabarnya (istrinya)," ungkapnya.



Seperti diketahui sebelumnya, bocah usia 10 tahun itu viral disebut dianiaya dan disiksa hingga diduga kedua kakinya patah. Pihak Polres Nias Selatan langsung menindak lanjuti dan melakukan serangkaian proses hukum hingga Tante korban berinisial D ditetapkan tersangka atas penganiayaan NN.

Informasi dihimpun, ayah dari NN tengah dalam perjalanan pulang ke Nias. Diperkirakan tiba pada 5 Februari 2025 mendatang.

Sementara itu di sisi hukumnya, Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana menjelaskan jika dugaan patah tulang yang sempat viral di media sosial tidak benar. Hal pemeriksaan radiologi menunjukkan bahwa kondisi fisik korban merupakan kelainan bawaan sejak lahir, bukan akibat penganiayaan.

"Berdasarkan hasil rontgen, tidak ditemukan patah tulang akibat kekerasan," jelas Ferry dengan menunjukan hasil medis saat konferensi pers, Sabtu (1/2/2025).

Meski tak ditemukan kekerasan fisik di kaki NN, namun visum luar menunjukkan adanya tidak kekerasan di bagian luka luar, lebam di paha kiri atas korban sebesar tiga centi meter. Dan penganiayaan itu dilakukan tantenya D, sehingga ditetapkan tersangka dan terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2345 seconds (0.1#10.140)