Daftar 6 Provinsi di Pulau Jawa Beserta Ibu Kota dan Gubernur Terpilihnya
loading...
A
A
A
Jakarta memiliki luas sekitar 664,01 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 11.135.191 jiwa pada pertengahan tahun 2024.
Pramono Anung Wibowo terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 lalu. Mantan Sekretaris Kabinet Indonesia ini akan memimpin Jakarta setelah dilantik pada Maret 2025 mendatang.
Gubernur: Dedi Mulyadi
Jawa Barat atau Jabar berbatasan dengan Banten dan DKI Jakarta di sebelah barat, Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, dan Samudra Hindia di sebelah selatan.
Bersama dengan Banten, Jawa Barat disebut sebagai Tatar Sunda atau Pasundan karena merupakan kampung asli masyarakat Sunda, suku terbesar kedua di Indonesia. Wilayah ini memiliki luas total sekitar 35.377,76 km2.
Dedi Mulyadi terpilih jadi Gubernur Jabar setelah menang Pilkada 2024. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Anggota DPR periode 2019-2023, dan Bupati Purwakarta periode 2008-2018.
Gubernur: Ahmad Luthfi
Jawa Tengah atau Jateng berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia beserta Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Provinsi Jawa Timur di sebelah timur dan Laut Jawa di sebelah utara.
Luas total wilayahnya 32.800,69 km², atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa. Penduduk Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2024 adalah sebanyak 38.280.887 jiwa.
KPU Jawa Tengah menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, sebagai pemenang Pilgub 2024. Ahmad Luthfi sendiri sebelumnya adalah anggota Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jateng.
Gubernur: Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X
DIY adalah daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman dengan ibu kota di Kota Yogyakarta.
Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki hubungan yang kuat dengan Keraton Yogyakarta maupun Puro Pakualaman. Sehingga tidak mengherankan banyak pegawai negeri sipil daerah yang juga menjadi Abdi Dalem Keprajan Keraton maupun Puro.
Pramono Anung Wibowo terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 lalu. Mantan Sekretaris Kabinet Indonesia ini akan memimpin Jakarta setelah dilantik pada Maret 2025 mendatang.
3. Provinsi Jawa Barat
Ibu kota: BandungGubernur: Dedi Mulyadi
Jawa Barat atau Jabar berbatasan dengan Banten dan DKI Jakarta di sebelah barat, Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, dan Samudra Hindia di sebelah selatan.
Bersama dengan Banten, Jawa Barat disebut sebagai Tatar Sunda atau Pasundan karena merupakan kampung asli masyarakat Sunda, suku terbesar kedua di Indonesia. Wilayah ini memiliki luas total sekitar 35.377,76 km2.
Dedi Mulyadi terpilih jadi Gubernur Jabar setelah menang Pilkada 2024. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Anggota DPR periode 2019-2023, dan Bupati Purwakarta periode 2008-2018.
4. Provinsi Jawa Tengah
Ibu kota: SemarangGubernur: Ahmad Luthfi
Jawa Tengah atau Jateng berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia beserta Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Provinsi Jawa Timur di sebelah timur dan Laut Jawa di sebelah utara.
Luas total wilayahnya 32.800,69 km², atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa. Penduduk Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2024 adalah sebanyak 38.280.887 jiwa.
KPU Jawa Tengah menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, sebagai pemenang Pilgub 2024. Ahmad Luthfi sendiri sebelumnya adalah anggota Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jateng.
5. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Ibu kota: YogyakartaGubernur: Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X
DIY adalah daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman dengan ibu kota di Kota Yogyakarta.
Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki hubungan yang kuat dengan Keraton Yogyakarta maupun Puro Pakualaman. Sehingga tidak mengherankan banyak pegawai negeri sipil daerah yang juga menjadi Abdi Dalem Keprajan Keraton maupun Puro.