Penampakan Wajah Baru Stadion Kanjuruhan Usai Direnovasi dengan Biaya Rp357,84 Miliar
loading...
A
A
A
Area lintasan lari dan shuttle ban, juga sudah selesai. Area ini menjadi lebih mewah, dan sekilas penampilan Stasiun Kanjuruhan, menyerupai Stadion Manahan, Solo. Warna di area juga terlihat lebih cerah dibandingkan desain stadion yang lama.
Wamen PU Diana Kusumastuti mengatakan, secara keseluruhan renovasi Stadion Kanjuruhan sudah baik dan memenuhi standar. Diharapkan, renovasi dapat selesai sesuai dengan target, termasuk progres pembangunan monumen Tragedi Kanjuruhan.
“Alhamdulillah hampir selesai, mohon dipercepat untuk penyelesaian monumen dan landscapenya dirapikan. Ditambahkan juga pohon yang tinggi misalnya bambu di area monumen agar lebih hijau dan asri. Mudah-mudahan renovasi dapat selesai sesuai target pada 31 Desember 2024,” kata Diana.
Di sisi lain, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Airyn Saputri Harahap menerangkan, Renovasi Stadion Kanjuruhan dilaksanakan mulai 4 September 2023.
Total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp357,84 miliar. Adapun pelaksana konstruksinya adalah Waskita - Abipraya KSO, dengan manajemen konstruksi Bina KSO Yodya.
“Lingkup pekerjaan renovasinya meliputi pembongkaran stadion, renovasi bangunan stadion, landscape, renovasi track atletik dan lapangan sepak bola, serta mechanical, electrical, dan plumbing (MEP),” ujar Airyn.
Airyn juga menambahkan, Stadion Kanjuruhan memiliki total luas 3,4 ha dan dapat memenuhi kapasitas 21.603 penonton.
Bangunannya terdiri dari Tribun Barat untuk VVIP 108 seat, VIP 2.465 seat, Media 134 seat, serta Disabilitas 16 seat. Terdapat pula Tribun Umum, yang terdiri dari Tribun Timur dengan total 4.352 seat, serta Tribun Utara dan Tribun Selatan dengan total masing-masing 7.264 seat.
“Diharapkan, Renovasi Stadion Kanjuruhan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan penonton, baik dari segi jalur evakuasi, konstruksi, kelistrikan, dan prasarana keamanan. Serta, meningkatkan kenyamanan dan kelayakan Stadion sesuai dengan Guidelines FIFA,” tandas Airyn.
Wamen PU Diana Kusumastuti mengatakan, secara keseluruhan renovasi Stadion Kanjuruhan sudah baik dan memenuhi standar. Diharapkan, renovasi dapat selesai sesuai dengan target, termasuk progres pembangunan monumen Tragedi Kanjuruhan.
“Alhamdulillah hampir selesai, mohon dipercepat untuk penyelesaian monumen dan landscapenya dirapikan. Ditambahkan juga pohon yang tinggi misalnya bambu di area monumen agar lebih hijau dan asri. Mudah-mudahan renovasi dapat selesai sesuai target pada 31 Desember 2024,” kata Diana.
Di sisi lain, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Airyn Saputri Harahap menerangkan, Renovasi Stadion Kanjuruhan dilaksanakan mulai 4 September 2023.
Total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp357,84 miliar. Adapun pelaksana konstruksinya adalah Waskita - Abipraya KSO, dengan manajemen konstruksi Bina KSO Yodya.
“Lingkup pekerjaan renovasinya meliputi pembongkaran stadion, renovasi bangunan stadion, landscape, renovasi track atletik dan lapangan sepak bola, serta mechanical, electrical, dan plumbing (MEP),” ujar Airyn.
Airyn juga menambahkan, Stadion Kanjuruhan memiliki total luas 3,4 ha dan dapat memenuhi kapasitas 21.603 penonton.
Bangunannya terdiri dari Tribun Barat untuk VVIP 108 seat, VIP 2.465 seat, Media 134 seat, serta Disabilitas 16 seat. Terdapat pula Tribun Umum, yang terdiri dari Tribun Timur dengan total 4.352 seat, serta Tribun Utara dan Tribun Selatan dengan total masing-masing 7.264 seat.
“Diharapkan, Renovasi Stadion Kanjuruhan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan penonton, baik dari segi jalur evakuasi, konstruksi, kelistrikan, dan prasarana keamanan. Serta, meningkatkan kenyamanan dan kelayakan Stadion sesuai dengan Guidelines FIFA,” tandas Airyn.