Keluarkan 'Jurus Mabuk' di Pilkada Surabaya, PDIP Kebingungan Hadapi Koalisi Cak Machfud

Selasa, 01 September 2020 - 08:32 WIB
loading...
Keluarkan Jurus Mabuk...
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menuding Pilkada Surabaya mendapatkan sokongan pemodal yang ia sebut sebagai pengusaha hitam. Namun tudingan yang dilontarkan Hasto disebabkan PDIP gagap hadapi koalisi besar Cak Machfud. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menuding Pilkada Surabaya mendapatkan sokongan pemodal yang ia sebut sebagai pengusaha hitam. Namun tudingan yang dilontarkan Hasto disebabkan PDIP gagap hadapi koalisi besar Cak Machfud.

"Saya rasa strategi Hasto saja. Di saat yang sama lawan-lawan PDIP hari ini kan orang-orang kuat. Ada mantan Kapolda yang memborong semua parpol. Ini sesungguhnya yang membuat PDIP sedang bingung," kata Pakar Politik Ujang Komaruddin, Senin (31/8/2020).

"Kenapa bingung? PDIP sudah berkuasa 20 tahun di Surabaya. Hari ini agak gagap, agak kesulitan lawan politik yang dianggap kuat tadi. Ini yang buat dilema. sehingga sampai hari ini cakada di surabaya belum diumumkan, itu yang buat PDIP sedang gamang," imbuh Ujang.

Perihal tuduhan yang disampaikan Hasto mengenai pengusaha hitam, Ujang mengatakan bahwa Hasto harus bisa membuktikan ucapannya. Jika tidak, menurut Ujang akan cenderung ke fitnah. "Ya namanya tuduhan di mana-mana harus dibuktikan. Kalau tuduhan dia tidak dibuktikan akan cenderung ke arah fitnah," kata Ujang,

Lebih lanjut, Ujang mengatakan seharusnya masyarakat diberikan pendidikan politik yang bagus. Sebab, PDIP sebagai partai besar punya rekam jejak yang lama dalam proses demokrasi. (Baca: 5 Orang Keracunan, Jaksa Tuntut 1 Tahun Penjara Penjual Arak).

"Jika Tuduhan itu benar, ya buktikan saja. Tunjuk saja siapa pengusaha-pengusaha itu kan. Agar apa? Agar rakyat atau masyarakat Surabaya mendapatkan pendidikan politik yang bagus," pungkas Ujang.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hasil Survei: Cakada...
Hasil Survei: Cakada dari PDIP Berpotensi Keok di Dapil Jawa Barat XI
Hasil Survei: Cakada...
Hasil Survei: Cakada KIM Plus Unggul di Basis PDIP Jabar Buntut Pindahnya Maruarar
Hasto: Sitti Rohmi Djalilah...
Hasto: Sitti Rohmi Djalilah Penerus Perjuangan Maulana Syekh Zainuddin Abdul Madjid
Pilkada Kota Surabaya...
Pilkada Kota Surabaya 2024, Eri-Armuji Melawan Kotak Kosong
PDIP Resmi Usung Edy...
PDIP Resmi Usung Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024
Jelang Pilkada, 1.000...
Jelang Pilkada, 1.000 Kader dan Simpatisan DPC PDIP Subang Mundur
Bacawabup Sleman Fourista...
Bacawabup Sleman Fourista Handayanto Optimistis Direkomendasikan PDIP untuk Pilkada 2024
PDIP Solo Surati Gibran...
PDIP Solo Surati Gibran Soal Status Kader Banteng, Begini Isinya
Baliho dan Bendera PDIP...
Baliho dan Bendera PDIP Dicopot saat Kunjungan Jokowi di Bali, Begini Respons Ganjar Pranowo
Rekomendasi
4 Film Inspiratif yang...
4 Film Inspiratif yang Wajib Ditonton untuk Memperingati Hari Kartini
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
KPK Janji Secepatnya...
KPK Janji Secepatnya Panggil Ridwan Kamil
Berita Terkini
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
2 jam yang lalu
Praktisi Hukum: Surat...
Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
3 jam yang lalu
Anggota DPRD Dilecehkan,...
Anggota DPRD Dilecehkan, Ratusan Kader Gerinda di Banggai Desak Pelaku Persekusi Diadili
3 jam yang lalu
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
4 jam yang lalu
Kronologi Pembakaran...
Kronologi Pembakaran Mobil Polisi oleh Warga di Depok
6 jam yang lalu
Pemprov Jakarta Bakal...
Pemprov Jakarta Bakal Kirim 150 Pelajar untuk Kuliah di Universiti Kuala Lumpur
6 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved