Lemkapi Apresiasi Inovasi Pos Digital Astuti Polres Tulungagung
loading...
A
A
A
TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung mendapat apresiasi dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia ( Lemkapi ) karena berhasil memudahkan komunikasi masyarakat dengan polisi lewat pelayanan Pos Digital Astuti. Inovasi baru menggunakan teknologi canggih ini adalah bagian pengembangan Program Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang digagas Kapolda Jatim Irjen Pol Muhamad Fadil Imron.
"Hasil pemantauan kami di Desa Bolorejo, Tulungagung, terobosan ini memiliki peranan penting sebagai media komunikasi dan informasi tiga pilar, yakni Polri, TNI, aparat desa dan masyarakat dalam menekan penyebaran COVID-19," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/9/2020). (Baca juga: Digeruduk Edo Kondologit dan Kerabat, Ini Jawaban Kapolres Sorong Kota)
Edi menyerahkan penghargaan Promiter Reward kepada Polres Tulungagung yang diterima Wakapolres Kompol Yhogi dan Kasatlantas AKP Aris mewakili Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, Senin (31/8/2020). (Baca juga: UGM Berduka, Guru Besar Fakultas Geografi Prof Hartono Tutup Usia)
Menurut Edi, komuniksi menggunakan Pos Digital Astuti bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat dalam menyampaikan informasi, keluhan dan pengaduan kepada Polres Tulungagung. Lemkapi juga melihat Program Kampung Tangguh Semeru Polda Jatim semakin berkembang dan banyak diapresiasi serta dukungan masyarakat begitu tinggi.
Hampir setiap gang dan sudut Desa Tulungagung tersedia sayur mayur dan lauk pauk serta beras gratis yang merupakan hasil sumbangan warga yang mampu. Lemkapi saat melakukan kunjungan ke Desa Bolorejo, Tulungagung menyerahkan sumbangan 200 kg beras untuk KTS setempat. "KTS Tulungagung telah berhasil meningkatkan kepedulian sosial warga lebih peduli terhadap sesama warga lainnya," kata pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Selain itu, dampak positif lainnya yang terjadi di tengah masyarakat adalah Program Kampung Tangguh nembuat masyarakat semakin kreatif dalam meningkatkan ketahanan pangan, ketahanan pendidikan dan membangun kebersamaan sesama masyarakat dalam desa.
"Hasil pemantauan kami di Desa Bolorejo, Tulungagung, terobosan ini memiliki peranan penting sebagai media komunikasi dan informasi tiga pilar, yakni Polri, TNI, aparat desa dan masyarakat dalam menekan penyebaran COVID-19," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/9/2020). (Baca juga: Digeruduk Edo Kondologit dan Kerabat, Ini Jawaban Kapolres Sorong Kota)
Edi menyerahkan penghargaan Promiter Reward kepada Polres Tulungagung yang diterima Wakapolres Kompol Yhogi dan Kasatlantas AKP Aris mewakili Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, Senin (31/8/2020). (Baca juga: UGM Berduka, Guru Besar Fakultas Geografi Prof Hartono Tutup Usia)
Menurut Edi, komuniksi menggunakan Pos Digital Astuti bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat dalam menyampaikan informasi, keluhan dan pengaduan kepada Polres Tulungagung. Lemkapi juga melihat Program Kampung Tangguh Semeru Polda Jatim semakin berkembang dan banyak diapresiasi serta dukungan masyarakat begitu tinggi.
Hampir setiap gang dan sudut Desa Tulungagung tersedia sayur mayur dan lauk pauk serta beras gratis yang merupakan hasil sumbangan warga yang mampu. Lemkapi saat melakukan kunjungan ke Desa Bolorejo, Tulungagung menyerahkan sumbangan 200 kg beras untuk KTS setempat. "KTS Tulungagung telah berhasil meningkatkan kepedulian sosial warga lebih peduli terhadap sesama warga lainnya," kata pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Selain itu, dampak positif lainnya yang terjadi di tengah masyarakat adalah Program Kampung Tangguh nembuat masyarakat semakin kreatif dalam meningkatkan ketahanan pangan, ketahanan pendidikan dan membangun kebersamaan sesama masyarakat dalam desa.
(shf)