Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Irjen Suharyono Pimpin Operasi Pemberantasan Tambang Ilegal

Jum'at, 29 November 2024 - 12:30 WIB
loading...
Buntut Kasus Polisi...
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memimpin operasi pemberantasan tambang ilegal di Solok Selatan. Foto/Dok Polisi
A A A
PADANG - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memimpin operasi pemberantasan tambang ilegal di Solok Selatan. Operasi itu sebagai buntut dari kasus mantan Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar.

Dalam kegiatan tersebut, Suharyono didampingi Dirkrimum, Dirkrimsus, Dansat Brimob, Kabid Humas Polda Sumbar, serta Kapolres Solok Selatan pada Kamis (28/11/2024). “Saat ini kami berada di bantaran sungai yang berada di kawasan hutan di wilayah Solok Selatan yang diduga ada penambangan ilegal,” kata Suharyono.

Suharyono menjelaskan, untuk menuju ke lokasi perjalanan menempuh tiga jam sampai lokasi ini dengan jalan yang terjal dan berliku-liku, melalui beberapa bukit dan lembah. Termasuk jurang-jurang sampai ke tempat ini, dan mendapatkan beberapa peralatan yang sengaja dihanguskan.

“Dan juga sudah dilihat di belakang kami, sudah kami police line dan akan tetap dijaga oleh personel dari Polres Solok Selatan di back-up oleh Sat Brimob Polda Sumbar, dan pastinya kami juga mengerahkan back-up dari kekuatan Polda Sumatera Barat,” imbuhnya.





Dia memohon dukungan dari masyarakat setempat dan kementerian lembaga terkait operasi tersebut. “Kami mohon dukungan dari masyarakat setempat dan juga dari kementerian lembaga untuk mendukung jalannya pelaksanaan operasi penambangan yang diduga ilegal di wilayah Sumatera Barat,” ujarnya.

Dia pun mengungkapkan bahwa jajaran Polres Polda Sumbar juga secara serentak di 19 kota/kabupaten wilayah Sumatera Barat melaksanakan hal yang sama memberantas dan menindak semua yang bernuansa ilegal. “Pekerjaan-pekerjaan ilegal mining dan lain-lain yang pastinya tujuan akhir akan memberikan dampak yang relatif positif kepada masyarakat kita,” pungkasnya.

Pemberantasan ini diduga salah satunya akibat penembakan dilakukan AKP Dadang Iskandar terhadap Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar hingga tewas. Dadang Iskandar dipecat dari kepolisian.

Komisi III DPR Dorong Pembentukan Satgas Tambang Ilegal


Anggota Komisi III DPR Abdullah mendorong penegak hukum bekerja sama dengan lintas instansi untuk membentuk satuan tugas (satgas) pemberantasan aktivitas tambang ilegal. Dorongan dilayangkan buntut dari kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat. Diduga, insiden itu dipicu terkait penutupan tambang ilegal hingga menyebabkan seorang personel polisi tewas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
8 Polisi Diperiksa Terkait...
8 Polisi Diperiksa Terkait Penembakan yang Menewaskan 1 Warga di Tambang Emas Ratatotok
Oknum Brimob Polda Sulut...
Oknum Brimob Polda Sulut Tembak Warga hingga Tewas di Tambang Ilegal Ratatotok
Profil Brigjen Gatot...
Profil Brigjen Gatot Tri Suryanta yang Dimutasi Jadi Kapolda Sumatera Barat
Kasus Polisi Tembak...
Kasus Polisi Tembak Mati Gamma Ryzkynata Oktafandy, Penggunaan Senpi di Polri Perlu Dievaluasi
Ini Penampakan AKP Dadang...
Ini Penampakan AKP Dadang Iskandar usai Dipecat karena Menembak Mati Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar
Polda Sumbar Tutup Tambang...
Polda Sumbar Tutup Tambang Ilegal yang Bikin Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak AKP Dadang
Brevet dan Tanda Jasa...
Brevet dan Tanda Jasa Irjen Suharyono, Kapolda Sumbar Lulusan Terbaik Akpol 1992
Penampakan Tambang Galian...
Penampakan Tambang Galian C Pemicu AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ryanto Ulil Anshar
Tangkap Pelaku Tambang...
Tangkap Pelaku Tambang Ilegal Atas Perintah Kapolda, AKP Ulil Malah Tewas Ditembak AKP Dadang
Rekomendasi
Menanti Sentuhan Magis...
Menanti Sentuhan Magis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Celine Evangelista Menangis...
Celine Evangelista Menangis Cium Kakbah, Perjalanan Perdana ke Tanah Suci usai Mualaf
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
12 jam yang lalu
Infografis
Militer Israel Akui...
Militer Israel Akui Gagal Hadapi Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved