Profil Mayjen TNI Rio Firdianto, Mantan Komandan Grup D Paspampres Kini Jabat Pangdam I/Bukit Barisan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mayjen TNI Rio Firdianto saat ini menjabat Pangdam I/Bukit Barisan. Dia dimutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi TNI 18 Oktober 2024. Sebelumnya, Rio menjabat Pa Sahli Tk III Bid Wassus dan LH Panglima TNI.
Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi 63 Perwira Tinggi (Pati) dari matra AD, AL, dan AU berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Rio yang merupakan jenderal TNI bintang 2 menjadi bagian Pati TNI yang dipindahtugaskan Panglima TNI. Jenderal lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 itu mengawali kariernya sebagai perwira pertama Artileri Medan di jajaran Kostrad Batalyon Armed 12/Kostrad sebagai Komandan Batalyon Armed 5/105 Tarik Kodam III SIliwangi.
Dia pernah bertugas sebagai Asintel Danpaspampres, Dan Grup D Paspampres, dan Sesmin Kasum TNI. Kemudian, dipromosikan ke jabatan Pati TNI dengan pangkat Brigjen TNI sebagai Asintel Kaskogabwilhan II. Setelah itu, pada tahun 2020 dimutasi menjadi Dansat Intel Bais TNI.
Pada 16 Januari 2023, Rio digeser menjadi Waasintel Kasad Bidang Inteltek dan Hublu. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 pada 22 Maret 2024, Rio beralih menjadi Pa Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI.
Selama berdinas di TNI AD, dia telah melakukan berbagai penugasan operasi di antaranya pengamanan konflik horizontal di Kalimantan Barat tahun 1998, Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL, Satgas Intelstrat Bais TNI di Papua dan berbagai wilayah di Indonesia.
Rio juga terlibat pengamanan VVIP di berbagai wilayah Indonesia dan penugasan luar negeri melaksanakan pengamanan VVIP di Korea Selatan, China, Singapura, Australia, Prancis, serta Saudi Arabia.
Lihat Juga: Letjen TNI yang Belum Genap Sebulan Duduki Jabatan Baru, Nomor 5 dan 6 Peraih Adhi Makayasa
Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi 63 Perwira Tinggi (Pati) dari matra AD, AL, dan AU berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca Juga
Rio yang merupakan jenderal TNI bintang 2 menjadi bagian Pati TNI yang dipindahtugaskan Panglima TNI. Jenderal lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 itu mengawali kariernya sebagai perwira pertama Artileri Medan di jajaran Kostrad Batalyon Armed 12/Kostrad sebagai Komandan Batalyon Armed 5/105 Tarik Kodam III SIliwangi.
Dia pernah bertugas sebagai Asintel Danpaspampres, Dan Grup D Paspampres, dan Sesmin Kasum TNI. Kemudian, dipromosikan ke jabatan Pati TNI dengan pangkat Brigjen TNI sebagai Asintel Kaskogabwilhan II. Setelah itu, pada tahun 2020 dimutasi menjadi Dansat Intel Bais TNI.
Pada 16 Januari 2023, Rio digeser menjadi Waasintel Kasad Bidang Inteltek dan Hublu. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 pada 22 Maret 2024, Rio beralih menjadi Pa Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI.
Selama berdinas di TNI AD, dia telah melakukan berbagai penugasan operasi di antaranya pengamanan konflik horizontal di Kalimantan Barat tahun 1998, Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL, Satgas Intelstrat Bais TNI di Papua dan berbagai wilayah di Indonesia.
Rio juga terlibat pengamanan VVIP di berbagai wilayah Indonesia dan penugasan luar negeri melaksanakan pengamanan VVIP di Korea Selatan, China, Singapura, Australia, Prancis, serta Saudi Arabia.
Lihat Juga: Letjen TNI yang Belum Genap Sebulan Duduki Jabatan Baru, Nomor 5 dan 6 Peraih Adhi Makayasa
(jon)