Teknologi Appostraps, Ikhtiar Selamatkan Daratan dengan Ban Bekas
loading...
A
A
A
Dibuat dari ban bekas, Appostraps mudah dirakit dan diduplikasi, serta memiliki biaya pemasangan yang jauh lebih murah dibanding materi alat penahan abrasi lainnya, seperti geobag atau tanggul beton. Selain itu, Appostraps telah memperoleh hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM.
"Appostraps merupakan bagian dari komitmen kami untuk pelestarian lingkungan dengan pendekatan yang terjangkau dan dapat diakses oleh semua pihak. Kami berharap inovasi ini dapat digunakan secara luas untuk menyelamatkan lebih banyak masyarakat dan wilayah pesisir di Nusantara dari dampak abrasi," kata General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama.
Muzwir mengungkapkan, inovasi yang sudah dipatekan itu akan diadopsi di kawasan Pertamina lainnya.
Direktur Utama Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Wisnu Hindadari, mengatakan, Jam Pasir mampu memberikan solusi inovatif. Limbah ban bekas dapat dimanfaatkan menjadi barang yang berguna untuk melindungi kawasan pesisir dari abrasi.
"Kami percaya bahwa perlindungan lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab perusahaan besar, tetapi juga harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, kami membuka akses solusi inovatif ini untuk keperluan non komersial," tutupnya.
"Appostraps merupakan bagian dari komitmen kami untuk pelestarian lingkungan dengan pendekatan yang terjangkau dan dapat diakses oleh semua pihak. Kami berharap inovasi ini dapat digunakan secara luas untuk menyelamatkan lebih banyak masyarakat dan wilayah pesisir di Nusantara dari dampak abrasi," kata General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama.
Muzwir mengungkapkan, inovasi yang sudah dipatekan itu akan diadopsi di kawasan Pertamina lainnya.
Direktur Utama Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Wisnu Hindadari, mengatakan, Jam Pasir mampu memberikan solusi inovatif. Limbah ban bekas dapat dimanfaatkan menjadi barang yang berguna untuk melindungi kawasan pesisir dari abrasi.
"Kami percaya bahwa perlindungan lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab perusahaan besar, tetapi juga harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, kami membuka akses solusi inovatif ini untuk keperluan non komersial," tutupnya.
(shf)