Danrem 151 Brigjen TNI Antoninho Ajak Masyarakat Maluku Sukseskan Pilkada 2024
loading...
A
A
A
AMBON - Jelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusivitas di Maluku.
Hal itu disampaikan Brigjen TNI Antoninho saat kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial yang mengangkat tema “Peran Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Maluku” di Baileo Selamet Riyadi Aula Makorem 151/Binaiya, Selasa, 15 Oktober 2024.
Brigjen TNI Antoninho menjelaskan, kegiatan ini untuk menyadarkan seluruh masyarakat Maluku agar bisa mencintai Tanah Air dan mewujudkan jiwa nasionalisme yang kokoh. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dalam rangka kesiapan menghadapi Pilkada 2024 sesuai UU No 34 Tahun 2004 yaitu membantu tugas pemerintahan di daerah.
”Kita mendapat perintah dari Panglima TNI untuk membantu pemerintah daerah dan aparat kepolisian mengamankan dan menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Maluku sehingga diharapkan tidak terjadi konflik baik konflik horizontal maupun vertikal,” katanya.
Terkait dengan netralitas TNI dalam pilkada, Brigjen TNI Antoninho menyatakan, UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI dijelaskan bahwa tentara nasional bertugas untuk kepentingan negara di atas kepentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama serta tidak berpolitik praktis.
“TNI sebagai alat negara berpegang teguh terhadap profesionalisme dan netralitas. TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung. TNI harus tetap fokus pada tugas pokoknya, yaitu menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,” tegasnya.
Brigjen TNI Antoninho berjanji akan mendesain kembali modul dan metodologi penyajian materi Binkom Cegah Konflik Sosial yang lebih spektakuler dengan mengundang seluruh komponen masyarakat Maluku, tokoh adat, tokoh agama, Raja-raja Maluku, generasi muda, pelaku bisnis, pelaku wisata, mahasiswa, pelajar untuk berdiskusi menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya berharap kita bersama-sama membawa Maluku ini menuju Maluku yang humanis dengan motto Dua Raga Satu Jiwa, Ale Rasa Beta Rasa dan We love Maluku Forever,” ucapnya.
Sementara itu, Dekan Bidang Kemahasiswaan Universitas Pattimura (Unpatti) Paulus Koritelu mengatakan, kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial ini perlu dilaksanakan setiap bulan dengan metodologi penyajian materi yang bervariatif dan terpadu.
“Tujuannya untuk membangun dan meningkatkan kembali jiwa nasionalisme yang tinggi melalui dialog interaktif, pentas budaya, dan kegiatan sosial masyarakat lainnya dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional yang kokoh,” katanya.
Hal itu disampaikan Brigjen TNI Antoninho saat kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial yang mengangkat tema “Peran Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Maluku” di Baileo Selamet Riyadi Aula Makorem 151/Binaiya, Selasa, 15 Oktober 2024.
Brigjen TNI Antoninho menjelaskan, kegiatan ini untuk menyadarkan seluruh masyarakat Maluku agar bisa mencintai Tanah Air dan mewujudkan jiwa nasionalisme yang kokoh. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dalam rangka kesiapan menghadapi Pilkada 2024 sesuai UU No 34 Tahun 2004 yaitu membantu tugas pemerintahan di daerah.
”Kita mendapat perintah dari Panglima TNI untuk membantu pemerintah daerah dan aparat kepolisian mengamankan dan menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Maluku sehingga diharapkan tidak terjadi konflik baik konflik horizontal maupun vertikal,” katanya.
Terkait dengan netralitas TNI dalam pilkada, Brigjen TNI Antoninho menyatakan, UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI dijelaskan bahwa tentara nasional bertugas untuk kepentingan negara di atas kepentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama serta tidak berpolitik praktis.
“TNI sebagai alat negara berpegang teguh terhadap profesionalisme dan netralitas. TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung. TNI harus tetap fokus pada tugas pokoknya, yaitu menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,” tegasnya.
Brigjen TNI Antoninho berjanji akan mendesain kembali modul dan metodologi penyajian materi Binkom Cegah Konflik Sosial yang lebih spektakuler dengan mengundang seluruh komponen masyarakat Maluku, tokoh adat, tokoh agama, Raja-raja Maluku, generasi muda, pelaku bisnis, pelaku wisata, mahasiswa, pelajar untuk berdiskusi menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya berharap kita bersama-sama membawa Maluku ini menuju Maluku yang humanis dengan motto Dua Raga Satu Jiwa, Ale Rasa Beta Rasa dan We love Maluku Forever,” ucapnya.
Sementara itu, Dekan Bidang Kemahasiswaan Universitas Pattimura (Unpatti) Paulus Koritelu mengatakan, kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial ini perlu dilaksanakan setiap bulan dengan metodologi penyajian materi yang bervariatif dan terpadu.
“Tujuannya untuk membangun dan meningkatkan kembali jiwa nasionalisme yang tinggi melalui dialog interaktif, pentas budaya, dan kegiatan sosial masyarakat lainnya dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional yang kokoh,” katanya.