Bersama Polisi, Prajurit Yonif 413 Kostrad Sisir Perbatasan Papua

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 00:13 WIB
loading...
Bersama Polisi, Prajurit Yonif 413 Kostrad Sisir Perbatasan Papua
Prajurit Yonif Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad, melakukan patroli di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Foto/Dok. Yonif 413
A A A
JAYAPURA - Prajurit Yonif Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad , yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) bersama anggota Polri, menggelar operasi gabungan di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

(Baca juga: 450 Prajurit Terbaik Divif 2 Kostrad Dikirim ke Papua )

Menurut Komandan Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad , Mayor Inf. Anggun Wuriyanto, operasi gabungan ini dilaksanakan di wilayah Patok MM 1, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Dia mengatakan, pelaksanaan kegiatan patroli gabungan tersebut dibagi dalam dua tim. "Tim pertama bergerak melalui darat yang dimulai dari Pos Kotis Skouw Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad , dan tim kedua bergerak dari Pangkalan Pos TNI AL Skouw Sae, Distrik Muara Tami, dengan menggunakan speed boat," ujarnya.

Patroli gabungan yang digelar tersebut, menurutnya bertujuan memastikan letak koordinaat patok batas negara tidak bergeser sesuai dengan data yang tercatat di pemerintah kedua negara.

"Ini merupakan salah satu tugas pokok kita sebagai penjaga perbatasan, yaitu memastikan patok batas tetap pada koordinat yang sudah ditentukan dan disepakati kedua negara," tegasnya. (Baca juga: Malam-malam Satu Keluarga di Jambi Dijemput Tim COVID-19 )

Ditambahkannya, bahwa kegiatan patroli gabungan tersebut selain meninjau patok batas, juga untuk mengecek jalan tikus yang sering dilalui pelintas batas ilegal, kemudian akan dievaluasi dan dilaporkan untuk dilakukan penutupan jalan. "Kami beserta rekan Polri akan melaksanakan evaluasi terhadap jalan tikus tersebut untuk ditutup," tambahnya.

"Terima kasih kepada rekan-rekan dari Pos TNI AL, dan Polsub Sektor Skouw, atas pelaksanaan patroli gabungan ini, kita akan laksanakan kegiatan ini secara rutin dalam upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan serta mengamankan patok batas negara kita," tegasnya.

(Baca juga: Tiga Partai Bentuk Koalisi Usung Danang Agus Maju Pilkada Sleman )

Dalam perjalanannya menuju patok batas tersebut, khususnya tim gabungan pertama harus melewati tebing-tebing curam dan penuh bebatuan. "Jika dilihat dari peta memang jaraknya tidak terlampau jauh, hanya sekitar 1 km, namun untuk mencapai ke sasaran membutuhkan waktu tiga jam," ujar Iptu Kasrun selaku Kapolsub Sektor Skouw yang ikut dalam patroli gabungan tersebut.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)