Sukabumi Diguncang 5 Kali Gempa, Terbanyak Bayah Banten 34 Rentetan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 07:18 WIB
loading...
Sukabumi Diguncang 5...
Wilayah Sukabumi kembali diguncang serangkaian gempa bumi pada Kamis (15/8) dini hari. Foto/SINDOnews
A A A
SUKABUMI - Wilayah Sukabumi kembali diguncang serangkaian gempa bumi pada Kamis (15/8). Dalam kurun waktu singkat, sebanyak lima kali gempa tercatat mengguncang kawasan ini, dengan pusat gempa yang beragam.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 00:09 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,6 yang berlokasi 92 km barat daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 17 km.

Gempa susulan terjadi pada pukul 02:00 WIB, 02:39 WIB, 03:43 WIB, dan 04:32 WIB, dengan magnitudo yang berkisar antara 2,3 hingga 2,7.



Sementara di wilayah Bayah Banten, kondisi jauh lebih mengkhawatirkan. Dalam rentang waktu sama, daerah tersebut mengalami 34 kali rentetan gempa, dengan gempa paling kuat berkekuatan magnitudo 5,2 yang terjadi pada pukul 00:55 WIB.

Rentetan gempa ini tidak hanya dirasakan di Bayah, tetapi juga mengguncang beberapa wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat.

“Terasa Banget gempa Bayah semalam. Gak kompromi dulu tiba - tiba besar kan kaget ya, apalagi kita yang rumahnya dilokasi rawan longsor,” kata Elsa Selvia, warga Kabandungan Sukabumi.



Gempa di Bayah sebagian besar berlokasi di barat daya wilayah tersebut, dengan kedalaman bervariasi antara 8 hingga 34 km. Rentetan gempa ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang terdampak langsung.

Meski gempa yang terjadi di Sukabumi relatif kecil dan tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan, rentetan gempa yang terjadi di Bayah menimbulkan spekulasi mengenai potensi gempa besar yang bisa terjadi di wilayah tersebut.

“Mudah-mudahan tidak ada gampak apapun terhadap rumah rumah warga. Sementara sampe pagi ini klo rumah rusak belum tau,” tutur Elsa.

Sementara itu, BMKG terus memantau aktivitas seismik ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat rentetan gempa ini.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2314 seconds (0.1#10.140)