Saka Tatal Lakukan Sumpah Pocong Hari Jumat, Kuasa Hukum Cari Lokasi dan Siapkan Kafan

Kamis, 08 Agustus 2024 - 11:19 WIB
loading...
Saka Tatal Lakukan Sumpah...
Menjelang pelaksanaan sumpah pocong oleh Saka Tatal, Titin Prialianti kuasa hukum Saka Tatal mendatangi padepokan di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (8/8/2024) pagi. Foto/Toiskandar
A A A
CIREBON - Menjelang pelaksanaan sumpah pocong oleh Saka Tatal, Titin Prialianti kuasa hukum Saka Tatal mendatangi padepokan di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (8/8/2024) pagi.

Kedatangan kuasa hukum Saka Tatal ini untuk menentukan lokasi sumpah pocong Saka Tatal dengan Iptu Rudiana. Saka Tatal siap melaksanakan sumpah pocong untuk membuktikan dirinya bukan pelaku pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016.

Titin Prialianti bertemu dengan Raden Gilap Sugiono pimpinan Padepokan Amparan Jati yang akan memimpin pelaksanaan sumpah pocong Saka Tatal dan Iptu Rudiana. Rencananya sumpah pocong akan dilakukan pada hari Jumat (9/8/2024) besok.



Tak hanya itu, Kuasa Hukum Saka Tatal juga menyediakan sejumlah sarana seperti kain kafan. Pelaksanaan sumpah pocong nanti akan dihadiri sejumlah kuasa hukum Saka Tatal di antaranya Farhat Abbas.

Kuasa hukum Saka Tatal Titin Prialianti mengatakan Saka Tatal siap melakukan sumpah pocong karena Iptu Rudiana juga siap melakukan sumpah pocong. Saka Tatal berani melakukan sumpah pocong karena tidak melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina dan Eky pada 2016.

“Materi sumpah pocong, Saka Tatal mengalami penganiayaan. Saka Tatal bukan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan. Kemudian perkara pembunuhan dan pemerkosaan telah direkayasa oleh bapak (Iptu) Rudiana,” beber Titin, Kamis (8/8/2024).

Titin menambahkan, terkait Iptu Rudiana sumpah pocong untuk membuktikan bahwa Eky adalah anaknya, itu soal berbeda karena pihaknya tidak pernah meragukan hubungan ayah dan anak antara Iptu Rudiana dan Eky.



Raden Gilap Sugiono pimpinan Padepokan Amparan Jati mengatakan, ritual sumpah pocong memang bukan ajaran Islam tapi sebuah adat tradisi atau kearifan lokal untuk membuktikan kebenaran dari persoalan yang sulit dipecahkan.

“Meksipun begitu, sumpah pocong tidak bisa buat main-main karena efeknya yang luar biasa langsung terjadi dalam kehidupan dan akhirat. Sebab, saat sumpah pocong objeknya (orang yang diambil sumpah) diperlakukan seperti orang yang mati dan dikafani,” bebernya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3782 seconds (0.1#10.140)