Satgas Karhutla Berhasil Padamkan 478 Titik Api di Sumsel

Senin, 24 Agustus 2020 - 07:48 WIB
loading...
Satgas Karhutla Berhasil Padamkan 478 Titik Api di Sumsel
Satgas Karhutla Berhasil Padamkan 478 Titik Api di Sumsel. Foto/iNewsTV/Bambang Irawan
A A A
PALEMBANG - Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla ) Sumatera Selatan ( Sumsel ) hingga saat ini sudah memadamkan lebih dari 400 titik api besar.

Pola penanganan dini, dengan memadamkan titik api yang timbul, dapat meminimalisir penyebaran kebakaran lahan dan hutan di provinsi Sumsel. (Baca juga: Ciptakan Inovasi Alat Deteksi Karhutla Lebih Dini, Kapolda Riau Sabet Penghargaan )

Berdasarkan pantauan udara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel lahan gambut seperti di Ogan IIir, Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin sudah mengalami kebakaran lahan dan hutan.(Baca juga: Terpeleset di Dermaga 9-10 Ulu, 2 Remaja Tenggelam di Sungai Musi )

Komandan Operasi Satgas Karhutla Sumsel, yang juga Danrem 044 Gapo, Brigjen TNI Jauhri Agus Suraji, mengatakan, saat ini kekuatan TNI yang melakukan operasi karhutla di sumsel sebanyak 6 satuan setingkat kompi (SSK), ditambah bantuan dua SSK dari Polda Sumsel. Kekuatan tersebut sudah secara masif masuk ke lokasi-lokasi rawan api.

Daerah-daerah yang setiap tahunnya berulang terbakar, lahan yang terbakar sudah dapat dipadamkan secara cepat dan tak menyebar serta kurang dari satu hari api dapat padam.

“Saat ini masyarakat, sudah lebih sadar dan mampu menanggulangi dini kebakaran di daerahnya. Selain itu bantuan pemadaman waterbombing sangat membantu target Sumsel zero kabut asap,” kata Danops Satgas Karhutla Sumsel Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.

Menurut Jauhari, titik api yang sulit dijangkau, masih menjadi kendala satgas gabungan karhutla dalam proses pemadaman. Namun saat ini sedang dalam proses pembuatan kendaraan yang mampu bergerak dalam kondisi medan yang berat untuk membantu pemadaman.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)