Penampakan Petugas Berjibaku Padamkan Kebakaran 10 Hektare Lahan di Muaro Jambi
loading...
A
A
A
MUARO JAMBI - Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Setidaknya lahan seluas 10 hektare milik warga di Desa Tanjunglebar, Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi ludes terbakar.
Ironisnya lagi, lahan tersebut sudah terbakar sejak dua hari lalu. Diduga kuat, lahan tersebut sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk membuka lahan. Tak pelak, Satgas Karhutla TNI-Polri bersama masyarakat kewalahan memadamkan sejumlah titik api.
Angin kencang dan peralatan seadanya, ditambah lokasinya cukup jauh dan sumber air minim membuat petugas gabungan kesulitan memadamkan api.
”Kebakaran ini dampak lahan yang terbakar pada dua hari kemarin,” kata Kapolsek Bahar Selatan, Iptu Yohanes Candra Putra, Sabtu (30/9/2023).
Dia menambahkan, diperkirakan lahan mineral yang terbakar ini seluas 9 hingga 10 hektar. ntuk saat ini, kata Kapolsek, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan diserahkan ke Polres Muarojambi untuk dilakukan pendalaman.
”Ini bekas steking yang dibakar. Masih kita dalami siapa yang membakar, ada unsur sengaja atau tidak,” tegas Candra.
Guna penyelidikan lebih lanjut, lahan yang cukup bersih saat terbakar tersebut diberi garis polisi petugas. Petugas berharap, pada musim kemarau pada saat ini jangan ada pembakaran lahan ketika warga ingin membuka lahan.
Ironisnya lagi, lahan tersebut sudah terbakar sejak dua hari lalu. Diduga kuat, lahan tersebut sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk membuka lahan. Tak pelak, Satgas Karhutla TNI-Polri bersama masyarakat kewalahan memadamkan sejumlah titik api.
Angin kencang dan peralatan seadanya, ditambah lokasinya cukup jauh dan sumber air minim membuat petugas gabungan kesulitan memadamkan api.
”Kebakaran ini dampak lahan yang terbakar pada dua hari kemarin,” kata Kapolsek Bahar Selatan, Iptu Yohanes Candra Putra, Sabtu (30/9/2023).
Dia menambahkan, diperkirakan lahan mineral yang terbakar ini seluas 9 hingga 10 hektar. ntuk saat ini, kata Kapolsek, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan diserahkan ke Polres Muarojambi untuk dilakukan pendalaman.
”Ini bekas steking yang dibakar. Masih kita dalami siapa yang membakar, ada unsur sengaja atau tidak,” tegas Candra.
Guna penyelidikan lebih lanjut, lahan yang cukup bersih saat terbakar tersebut diberi garis polisi petugas. Petugas berharap, pada musim kemarau pada saat ini jangan ada pembakaran lahan ketika warga ingin membuka lahan.
(ams)