Heboh Temuan Zat Kimia Bahan Peledak di Rumah Kosong Jember, Polisi Turun Tangan
loading...
A
A
A
JEMBER - Warga Perumahan Villa Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan sejumlah bahan kimia berbahaya. Temuan bahan-bahan yang diduga digunakan sebagai peledak itu langsung disita pihak berwajib.
Penemuan bahan kimia yang diduga merupakan racikan bahan peledak seperti kalium nitrat, gliserin, pupuk kristal, serta unsur kimia lainnya. Tak hanya itu, ditemukan sangkur senjata, sepatu dinas, serta drone lengkap dengan remote kontrolnya.
Menurut Susilo, bahan-bahan kimia serta benda lain tersebut pertama kali ditemukan saat Budi, sang pemilik rumah kosong di Blok B13 itu, datang untuk membersihkan rumahnya yang kosong dan tidak ditempati.
“Alangkah terkejutnya tuan rumah menemukan lubang besar di tembok rumahnya tersebut,” kata Susilo, warga setempat.
Benda-benda tersebut dalam kondisi terbungkus styrofoam. Temuan ini kemudian dilaporkan kepada Susilo dan warga setempat. Karena dianggap berbahaya, temuan tersebut dilaporkan ke Polsek Kaliwates yang datang untuk menyita barang-barang itu.
Sementara itu, Lurah Tegal Besar Thomas Heru Indra Kurniawan membenarkan penemuan benda diduga bahan peledak di rumah yang sudah tidak dihuni selama delapan tahun itu.
“Sengaja oleh orang tak dikenal dengan cara membobol tembok rumah kosong tersebut,” kata Thomas.
Menurut dia, adanya zat kimia diduga bahan peledak itu diketahui warga pada Minggu (14/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu warga curiga karena tembok rumah kosong itu terlihat berlubang.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kaliwates AKP Joko Sudigdo membenarkan adanya temuan bahan-bahan berbahaya tersebut. Namun pihaknya mengarahkan untuk langsung mengkonfirmasi ke Polres Jember.
Penemuan bahan kimia yang diduga merupakan racikan bahan peledak seperti kalium nitrat, gliserin, pupuk kristal, serta unsur kimia lainnya. Tak hanya itu, ditemukan sangkur senjata, sepatu dinas, serta drone lengkap dengan remote kontrolnya.
Menurut Susilo, bahan-bahan kimia serta benda lain tersebut pertama kali ditemukan saat Budi, sang pemilik rumah kosong di Blok B13 itu, datang untuk membersihkan rumahnya yang kosong dan tidak ditempati.
“Alangkah terkejutnya tuan rumah menemukan lubang besar di tembok rumahnya tersebut,” kata Susilo, warga setempat.
Benda-benda tersebut dalam kondisi terbungkus styrofoam. Temuan ini kemudian dilaporkan kepada Susilo dan warga setempat. Karena dianggap berbahaya, temuan tersebut dilaporkan ke Polsek Kaliwates yang datang untuk menyita barang-barang itu.
Sementara itu, Lurah Tegal Besar Thomas Heru Indra Kurniawan membenarkan penemuan benda diduga bahan peledak di rumah yang sudah tidak dihuni selama delapan tahun itu.
“Sengaja oleh orang tak dikenal dengan cara membobol tembok rumah kosong tersebut,” kata Thomas.
Menurut dia, adanya zat kimia diduga bahan peledak itu diketahui warga pada Minggu (14/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu warga curiga karena tembok rumah kosong itu terlihat berlubang.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kaliwates AKP Joko Sudigdo membenarkan adanya temuan bahan-bahan berbahaya tersebut. Namun pihaknya mengarahkan untuk langsung mengkonfirmasi ke Polres Jember.
(ams)