Adnan Siap Dukung Pengembangan Ponpes Khalid Basalamah di Gowa

Minggu, 23 Agustus 2020 - 11:35 WIB
loading...
Adnan Siap Dukung Pengembangan...
Bupati Gowa saat melakukan silaturahmi di Ponpes Khalid Basalamah. Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjanjikan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa siap mendukung untuk pengembangan Pondok Pesantren (Ponpes) Khalid Bin Walid di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu.

"Kita lihat fasilitas-fasilitas penunjang apa yang bisa diberikan oleh pemerintah daerah, agar bisa pesantren ini berjalan," ungkapnya saat bersilaturahmi dengan pengurus Ponpes.



Dalam kunjungan tersebut, orang nomor satu di Gowa itu, meninjau sejumlah ruangan dan fasilitas yang dimiliki oleh pesantren binaan Ustaz Khalid Basalamah ini seperti ruang kelas, asrama santri, tempat pengajar dan masjid pesantren.

Diketahui, Ponpes Khalid bin Walid saat ini sementara menjajaki kerjasama dengan salah satu pesantren terbaik di pulau Jawa, yaitu Pesantren Islam Al-Irsyad (PIP) Tengaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Sehingga menjadikan ponpes tersebutcabang kelima di Indonesia namun pertama di luar Jawa.

Menurut Adnan, kunjungan merupakan kunjungan silaturahmu biasa, karena ponpes tersebut adalah pesantren yang mau dikembangkan. Sehingga kepentingan Pemkab Gowa karena nanti juga anak-anak Kabupaten Gowa yang akan bersekolah disini.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Khalid Bin Walid, Yusuf Bachmid menyambut baik respon pemerintah terhadap pengembangan pesantren yang ia pimpin.

Salah satu yang diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Gowa adalah perbaikan jalan menuju pesantren.

"Kita berharap dari pihak Pemda untuk membuatkan kita akses jalan masuk ke pesantren. Alhamdulillah Pak Bupati merespon positif dan insya Allah akan dianggarkan," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, Ponpes yang berdiri di atas lahan seluas 1,6 hektare ini memiliki 3 kelas, asrama santri, rumah guru dan masjid dengan 39 santri.

Ke depan pesantren yang mengambil salah satu nama dari sahabat Nabi Muhammad Saw ini akan terus dikembangkan hingga ke tingkat SMA.

Selain itu, dirinya berharap kehadiran pesantren dengan mengambil nama salah satu dari sahabat Nabi Muhammad Saw ini bisa melahirkan santri yang memiliki sifat seperti Khalid Bin Walid dan bisa eksis membina masyarakat.

"Kita berharap santri kita punya semangat yang tinggi seperti Khalid Bin Walid. Kita mau menciptakan anak-anak santri kita ini selain mereka penghafal Alquran, mereka punya motivasi yang sangat kuat sehingga tidak mudah goyah dengan keadaan yang sekarang ini," katanya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2752 seconds (0.1#10.140)