Nestapa Asni Siregar, Tinggal Sendirian di Gubuk Reot Berukuran 1 Kali 1 Meter dan Kena Stroke
loading...
A
A
A
PADANG LAWAS UTARA - Asni Siregar, seorang wanita paruh baya di Desa Pangkal Dolok Julu, Kecamatan Batang Onang, Padang Lawas Utara, Sumatera Utara terpaksa tinggal di sebuah gubuk reot.
Gubuk berukuran 1 x 1 meter itu berada di tepi Jalan Lintas Padang Lawas Utara menuju Padang Lawas. Perempuan berusia 56 tahun yang menderita stroke ini tinggal di gubuk yang berukuran 1 x 1 meter selama 14 bulan.
Terkuaknya kondisi Asni Siregar ini setelah Aipda Nyamano Manik, Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak, Polres Tapanuli Selatan menyambangi Desa Pangkal Dolok Julu . Saat itu Nyamano Manik mendapat laporan masyarakat akan penderitaan yang dialami Asni.
Mendapat laporan masyarakat tersebut, dia pun langsung menyambangi gubuk yang beratapkan seng tersebut. Seketika itulah dirinya dikejutkan dengan adanya Asni berada di dalam gubuk tersebut.
“Informasi awalnya, saya mendapat laporan masyarakat tentang adanya wanita paruh baya yang tinggal di gubuk itu. Makanya saya langsung kesitu,” ujar Nyamano kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024).
Prihatin akan kondisi Asni, dirinya pun kemudian membangun gubuk Asni supaya tampak layak lagi dari tabungannya. Pasalnya, saat dikunjunginya Asni beralaskan kayu.
“Sesama manusia, sifat kita hanya bisa menolong. Ya inilah dapat saya berikan kepadanya,” ujar Nyamano Manik.
Gubuk berukuran 1 x 1 meter itu berada di tepi Jalan Lintas Padang Lawas Utara menuju Padang Lawas. Perempuan berusia 56 tahun yang menderita stroke ini tinggal di gubuk yang berukuran 1 x 1 meter selama 14 bulan.
Terkuaknya kondisi Asni Siregar ini setelah Aipda Nyamano Manik, Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak, Polres Tapanuli Selatan menyambangi Desa Pangkal Dolok Julu . Saat itu Nyamano Manik mendapat laporan masyarakat akan penderitaan yang dialami Asni.
Mendapat laporan masyarakat tersebut, dia pun langsung menyambangi gubuk yang beratapkan seng tersebut. Seketika itulah dirinya dikejutkan dengan adanya Asni berada di dalam gubuk tersebut.
“Informasi awalnya, saya mendapat laporan masyarakat tentang adanya wanita paruh baya yang tinggal di gubuk itu. Makanya saya langsung kesitu,” ujar Nyamano kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024).
Prihatin akan kondisi Asni, dirinya pun kemudian membangun gubuk Asni supaya tampak layak lagi dari tabungannya. Pasalnya, saat dikunjunginya Asni beralaskan kayu.
“Sesama manusia, sifat kita hanya bisa menolong. Ya inilah dapat saya berikan kepadanya,” ujar Nyamano Manik.