12 Orang Terombang-ambing di Laut Sukabumi, Diselamatkan Nelayan usai Ditahan di Australia
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Sebuah kisah dramatis terungkap di perairan Sukabumi , Jawa Barat. Sebanyak 12 orang, terdiri dari 9 warga negara asing (WNA) asal Cina dan 3 WNI, ditemukan terombang-ambing di laut setelah sebelumnya ditahan di Australia.
Mereka diselamatkan oleh nelayan di 40 mil dari laut Ujung Genteng, Sukabumi, pada Sabtu (15/6/2024).
Menurut Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, perjalanan mereka berawal dari Teluk Bao Bao menuju Pulau Hoga, Sulawesi Tenggara. Namun, perahu mereka mengalami kerusakan di tengah laut dan terombang-ambing hingga masuk ke perairan Australia.
"Di sana mereka ditahan oleh tentara Australia selama 9 hari," ungkap AKP Tenda, Minggu (16/6/2024).
Setelah itu, mereka diberikan sebuah perahu oleh tentara Australia untuk kembali ke Indonesia. Namun, nasib sial kembali menimpa mereka. Perahu tersebut mengalami kendala dan mereka terombang-ambing di laut lepas.
Beruntung, mereka ditemukan oleh nelayan Palabuhanratu bernama Dedi. Petugas Sat Pol Airud Polres Sukabumi kemudian menjemput mereka dan membawa mereka ke daratan.
"Saat ini, mereka masih di Polres Sukabumi untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar AKP Tenda.
Mereka diselamatkan oleh nelayan di 40 mil dari laut Ujung Genteng, Sukabumi, pada Sabtu (15/6/2024).
Menurut Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, perjalanan mereka berawal dari Teluk Bao Bao menuju Pulau Hoga, Sulawesi Tenggara. Namun, perahu mereka mengalami kerusakan di tengah laut dan terombang-ambing hingga masuk ke perairan Australia.
"Di sana mereka ditahan oleh tentara Australia selama 9 hari," ungkap AKP Tenda, Minggu (16/6/2024).
Setelah itu, mereka diberikan sebuah perahu oleh tentara Australia untuk kembali ke Indonesia. Namun, nasib sial kembali menimpa mereka. Perahu tersebut mengalami kendala dan mereka terombang-ambing di laut lepas.
Beruntung, mereka ditemukan oleh nelayan Palabuhanratu bernama Dedi. Petugas Sat Pol Airud Polres Sukabumi kemudian menjemput mereka dan membawa mereka ke daratan.
"Saat ini, mereka masih di Polres Sukabumi untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar AKP Tenda.
(hri)