4 Poin Keterangan Eks Kapolri Da’i Bachtiar Soal Kasus Vina Cirebon, Apa Saja?
loading...
A
A
A
Lebih jauh, sosok yang sempat berkesempatan menangani kasus tersebut adalah Kapolres Cirebon Kota sebelum Adi Vivid, yakni Indra Jafar. Ketika Adi Vivid naik pada Desember 2016, kasus itu sudah ditarik ke Polda Jabar.
Alhasil, seluruh berkas perkara beserta para tersangka sudah tidak ada lagi di Polres Cirebon Kota. Selain itu, kasus tersebut juga sudah divonis di PN, sehingga tanggung jawab terkait DPO turut beralih di Polda Jabar.
Selain tuduhan terhadap Adi Vivid sendiri, beberapa warganet juga sempat mengaitkan sang anak sebagai pelaku pembunuhan Vina. Namun, hal ini dengan cepat dibantah karena tidak masuk akal.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Eki, di Cirebon terjadi pada 27 Agustus 2016. Waktu itu, anak dari Adi Vivid yang laki-laki masih berusia 2 tahun.
Setelah tuduhan terhadap anak Adi Vivid patah, muncul lagi spekulasi yang menyebut pelakunya adalah cucu dari Da’i Bachtiar bernama Andika. Ia merupakan putra dari Bupati Indramayu Nina Agustina yang juga merupakan putri dari eks Kapolri tersebut.
Namun, pada tahun kejadian Andika masih berada di kelas 2 SMA di Jakarta. Ia pun tidak pernah tinggal di Kota Cirebon.
Media sosial memang tak bisa dikendalikan. Maka dari itu, tak jarang banyak berita-berita yang sebenarnya salah, tetapi viral dan dipercaya masyarakat.
Menanggapi isu keterlibatan keluarganya dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, Da’i Bachtiar menyebut pemberitaan terkait masalah ini sudah tidak sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya, kondisi justru cenderung menyudutkan atau mendiskreditkan nama baik seseorang.
Maka dari itu, dirinya membuat klarifikasi ini untuk meluruskan berita-berita di medsos yang keliru.
Itulah beberapa keterangan eks Kapolri Da’i Bachtiar soal kasus Vina Cirebon.
Alhasil, seluruh berkas perkara beserta para tersangka sudah tidak ada lagi di Polres Cirebon Kota. Selain itu, kasus tersebut juga sudah divonis di PN, sehingga tanggung jawab terkait DPO turut beralih di Polda Jabar.
2. Anak Adi Vivid Waktu itu Masih Berumur 2 Tahun
Selain tuduhan terhadap Adi Vivid sendiri, beberapa warganet juga sempat mengaitkan sang anak sebagai pelaku pembunuhan Vina. Namun, hal ini dengan cepat dibantah karena tidak masuk akal.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Eki, di Cirebon terjadi pada 27 Agustus 2016. Waktu itu, anak dari Adi Vivid yang laki-laki masih berusia 2 tahun.
3. Andika Tidak Pernah Tinggal di Cirebon
Setelah tuduhan terhadap anak Adi Vivid patah, muncul lagi spekulasi yang menyebut pelakunya adalah cucu dari Da’i Bachtiar bernama Andika. Ia merupakan putra dari Bupati Indramayu Nina Agustina yang juga merupakan putri dari eks Kapolri tersebut.
Namun, pada tahun kejadian Andika masih berada di kelas 2 SMA di Jakarta. Ia pun tidak pernah tinggal di Kota Cirebon.
4. Meluruskan Berita yang Keliru
Media sosial memang tak bisa dikendalikan. Maka dari itu, tak jarang banyak berita-berita yang sebenarnya salah, tetapi viral dan dipercaya masyarakat.
Menanggapi isu keterlibatan keluarganya dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, Da’i Bachtiar menyebut pemberitaan terkait masalah ini sudah tidak sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya, kondisi justru cenderung menyudutkan atau mendiskreditkan nama baik seseorang.
Maka dari itu, dirinya membuat klarifikasi ini untuk meluruskan berita-berita di medsos yang keliru.
Itulah beberapa keterangan eks Kapolri Da’i Bachtiar soal kasus Vina Cirebon.
(shf)