Heboh, Pengeras Suara Masjid di Lubuklinggau Diberondong 246 Butir Peluru
loading...
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Peristiwa menghebohkan terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Pengeras suara Masjid Nurul Hidayah di Kelurahan Simpang Periuk, Kota Lubuklinggau diberondong ratusan butir peluru senapan angin hingga rusak parah.
Diperkirakan ada 246 peluru bersarang di dalam satu unit pengeras suara sehingga rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Aksi penembakan pengeras suara dilakukan oleh orang tidak dikenal menggunakan senapan angin laras panjang.
Belum diketahui secara pasti kapan peristiwa penembakan ini terjadi, namun peristiwa itu viral dan bikin heboh di media sosial pada Senin 3 Juni 2024.
Ketua Pengurus Masjid Nurul Hidayah, Jayus mengatakan, kejadian baru diketahui saat pengurus masjid ingin menggantikan jam digital di masjid yang rusak akibat tersambar petir. Saat petugas mengecek aliran arus listrik, pelantang masjid hanya mengeluarkan suara yang sangat kecil.
Pengurus masjid kemudian memeriksa pengeras suara di menara masjid. Setelah diperiksa ternyata petugas melihat banyak terdapat lubang dan peluru senapan angin bertaburan di dalam pengeras suara.
“Pengurus masjid lalu menurunkan pelantang yang kondisi sudah dalam keadaan hancur. Dari dalam pengeras suara juga ditemukan peluru senapan angin sebanyak 246 butir,” kata Jayus, Rabu (5/6/2024).
Pengurus masjid pun melaporkan peristiwa ini ke Polres Lubuklinggau guna mengungkap pelaku yang menembaki pengeras suara masjid. Petugas Satreskrim Polres Lubuklinggau sudah mendatangi lokasi kejadian guna proses penyelidikan.
Selajutnya petugas kepolisian membelikan pengeras suara yang baru untuk menggantikan yang rusak akibat ditembaki orang yang tak bertangung jawab.
Diperkirakan ada 246 peluru bersarang di dalam satu unit pengeras suara sehingga rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Aksi penembakan pengeras suara dilakukan oleh orang tidak dikenal menggunakan senapan angin laras panjang.
Belum diketahui secara pasti kapan peristiwa penembakan ini terjadi, namun peristiwa itu viral dan bikin heboh di media sosial pada Senin 3 Juni 2024.
Ketua Pengurus Masjid Nurul Hidayah, Jayus mengatakan, kejadian baru diketahui saat pengurus masjid ingin menggantikan jam digital di masjid yang rusak akibat tersambar petir. Saat petugas mengecek aliran arus listrik, pelantang masjid hanya mengeluarkan suara yang sangat kecil.
Pengurus masjid kemudian memeriksa pengeras suara di menara masjid. Setelah diperiksa ternyata petugas melihat banyak terdapat lubang dan peluru senapan angin bertaburan di dalam pengeras suara.
“Pengurus masjid lalu menurunkan pelantang yang kondisi sudah dalam keadaan hancur. Dari dalam pengeras suara juga ditemukan peluru senapan angin sebanyak 246 butir,” kata Jayus, Rabu (5/6/2024).
Pengurus masjid pun melaporkan peristiwa ini ke Polres Lubuklinggau guna mengungkap pelaku yang menembaki pengeras suara masjid. Petugas Satreskrim Polres Lubuklinggau sudah mendatangi lokasi kejadian guna proses penyelidikan.
Selajutnya petugas kepolisian membelikan pengeras suara yang baru untuk menggantikan yang rusak akibat ditembaki orang yang tak bertangung jawab.
(wib)