Terganggu Pengeras Suara Masjid, Pensiunan Kombes Polisi Marah-marah
loading...
A
A
A
SEMARANG - Insiden pengeras suara masjid yang diprotes warga terjadi di Kota Semarang . Saat kejadian, warga yang diketahui sebagai pensiunan Polri berpangkat Komisaris Besar (Kombes) marah-marah dan sempat mematikan pemutar murotal dengan cara mencabut kabel stop kontak.
Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi pada Minggu (18/6/2023) sekira pukul 06.45 WIB di Masjid Ar Rohman, Perumahan Taman Kradenan Asri, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Saat itu ada pengajian murotal di masjid setempat.
Tiba-tiba Kombes purnawirawan bernama Marthen Lengkey yang tinggal di sebelah masjid itu marah, masuk masjid dan mencabut stop kontak pemutar murotal tersebut. Sempat dikatakan bahwa di bawah tempat itu ada gereja.
Takmir masjid tak bisa berbuat banyak, termasuk beberapa warga yang datang karena mendengar kegaduhan. Beberapa warga sempat mencoba menenangkan, tetapi dia tetap marah-marah. Warga kemudian meninggalkan lokasi.
Pada Rabu siang, (21/6/2023) dilakukan mediasi terkait insiden itu. Di antaranya yang hadir perwakilan Badan Kesbangpol Kota Semarang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Semarang, Camat Gunungpati, Lurah Sukorejo, takmir masjid, pendeta GKI Jawa Jl. Dewi Sartika, perwakilan jamaah masjid setempat hingga dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang.
Beberapa tokoh itu kemudian berembuk, termasuk Marthen Lengkey yang juga hadir. Marthen meminta maaf atas insiden itu.
Perwakilan dari Kemenag Kota Semarang yang datang di mediasi itu, Syarif Hidayatullah mengemukakan, persoalan itu karena Marthen terganggu saat hendak melaksanakan ibadah Misa online gereja di Yogyakarta.
“Beliau terganggu, secara perseorangan, tidak mewakili gereja,” kata Syarif saat dihubungi via telepon.
Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi pada Minggu (18/6/2023) sekira pukul 06.45 WIB di Masjid Ar Rohman, Perumahan Taman Kradenan Asri, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Saat itu ada pengajian murotal di masjid setempat.
Tiba-tiba Kombes purnawirawan bernama Marthen Lengkey yang tinggal di sebelah masjid itu marah, masuk masjid dan mencabut stop kontak pemutar murotal tersebut. Sempat dikatakan bahwa di bawah tempat itu ada gereja.
Takmir masjid tak bisa berbuat banyak, termasuk beberapa warga yang datang karena mendengar kegaduhan. Beberapa warga sempat mencoba menenangkan, tetapi dia tetap marah-marah. Warga kemudian meninggalkan lokasi.
Pada Rabu siang, (21/6/2023) dilakukan mediasi terkait insiden itu. Di antaranya yang hadir perwakilan Badan Kesbangpol Kota Semarang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Semarang, Camat Gunungpati, Lurah Sukorejo, takmir masjid, pendeta GKI Jawa Jl. Dewi Sartika, perwakilan jamaah masjid setempat hingga dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang.
Beberapa tokoh itu kemudian berembuk, termasuk Marthen Lengkey yang juga hadir. Marthen meminta maaf atas insiden itu.
Perwakilan dari Kemenag Kota Semarang yang datang di mediasi itu, Syarif Hidayatullah mengemukakan, persoalan itu karena Marthen terganggu saat hendak melaksanakan ibadah Misa online gereja di Yogyakarta.
“Beliau terganggu, secara perseorangan, tidak mewakili gereja,” kata Syarif saat dihubungi via telepon.