Jateng Gaungkan Semangat Jogo Kiai di Perayaan Tahun Baru Islam 1442 H

Kamis, 20 Agustus 2020 - 07:33 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji menanggapi positif adanya semangat Jogo Kiai yang digaungkan gubernur. Sebab diakuinya jika akibat COVID-19, tidak sedikit pula kiai yang kena dan sampai meninggal dunia.

“Karena mereka (kiai) itu berkerumun dengan santrinya, kadang dengan para pembantu, hingga ada yang kena. Sampai ada yang seda ini (meninggal dunia),” kata Darodji. (Baca juga: Pangdam: Sidang Parade Caba Harus Jujur, Obyektif, Profesional dan Sesuai Protap)

Dia mencontohkan ada beberapa kasus kiai yang meninggal akibat COVID-19 seperti di Rembang, dan juga tempat lain. Padahal satu orang kiai membawahi ribuan orang santri. Jika seorang kiai meninggal dunia maka berarti akan ada banyak santri yang kehilangan gurunya.

“Oleh karena itu sekarang kita jaga kiai-kiai ini bisa melaksanakan tugasnya dengan nyaman, dengan baik, dan aman,” pintanya. (Baca juga: Keraton Solo Gelar Doa Bersama 1 Suro, Tanpa Kirab Kerbau Bule Kiai Slamet)

Di antaranya dengan memberikan pesan pada santri, agar menjaga kiai dengan baik. Supaya kiai tetap bisa mengajarkan ilmu agama kepada santri. Mereka juga hendaknya menjaga kualitas makanan untuk kiainya supaya kondisi kesehatan tetap fit.

“Frekuensi pengajiannya mungkin agak dikurangi. Itu termasuk Jogo Tonggo,” pungkas Darodji.
(boy)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)