Mahasiswi Unnes Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Berboncengan Motor dan Terekam CCTV
loading...
A
A
A
SEMARANG - Seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjadi korban begal payudara di Jalan Taman Siswa, Semarang, pada Minggu (12/5/2024) malam. Aksi pelaku terekam CCTV dan korban telah melapor ke Polrestabes Semarang.
Mahasiswi yang berinisial FN (19) asal Kabupaten Tegal ini sedang mencari makan di sekitar SD Sekaran 01 ketika ia dihampiri dua orang berboncengan sepeda motor. Pelaku yang duduk di belakang motor kemudian melakukan pelecehan seksual terhadap FN.
Korban yang kaget dan ketakutan berusaha mencatat nopol motor pelaku, H 4289 BQ, dan bersama teman-temannya mencari keberadaan pelaku. Ia juga sempat mengambil foto motor pelaku yang terparkir di sebuah tempat kos.
FN kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang. Kepada polisi, ia menyerahkan bukti-bukti berupa foto dan video pasca kejadian, serta nopol dan foto motor pelaku.
Wakil Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan petunjuk dan CCTV di lokasi kejadian untuk mengungkap kasus ini.
"Kami masih mengumpulkan petunjuk-petunjuk di lokasi, juga CCTV, kami maksimalkan untuk segera ungkap," kata Kompol Aris saat diwawancara di kantornya, Rabu (29/5/2024).
Kompol Aris menambahkan bahwa pihaknya optimis dapat segera menangkap pelaku karena memiliki petunjuk yang cukup kuat. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berani melapor jika mengalami kejadian serupa dan tidak main hakim sendiri.
Mahasiswi yang berinisial FN (19) asal Kabupaten Tegal ini sedang mencari makan di sekitar SD Sekaran 01 ketika ia dihampiri dua orang berboncengan sepeda motor. Pelaku yang duduk di belakang motor kemudian melakukan pelecehan seksual terhadap FN.
Korban yang kaget dan ketakutan berusaha mencatat nopol motor pelaku, H 4289 BQ, dan bersama teman-temannya mencari keberadaan pelaku. Ia juga sempat mengambil foto motor pelaku yang terparkir di sebuah tempat kos.
FN kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang. Kepada polisi, ia menyerahkan bukti-bukti berupa foto dan video pasca kejadian, serta nopol dan foto motor pelaku.
Wakil Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan petunjuk dan CCTV di lokasi kejadian untuk mengungkap kasus ini.
"Kami masih mengumpulkan petunjuk-petunjuk di lokasi, juga CCTV, kami maksimalkan untuk segera ungkap," kata Kompol Aris saat diwawancara di kantornya, Rabu (29/5/2024).
Kompol Aris menambahkan bahwa pihaknya optimis dapat segera menangkap pelaku karena memiliki petunjuk yang cukup kuat. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berani melapor jika mengalami kejadian serupa dan tidak main hakim sendiri.
(hri)