Dramatis! Detik-detik 8 Warga Korban Banjir Luwu Dievakuasi Seberangi Sungai dengan Tali
loading...
A
A
A
LUWU - Detik-detik menegangkan terjadi saat tim SAR gabungan mengevakuasi 8 warga dari salah satu desa yang terisolir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai banjir bandang dan longsor menerjang daerah itu.
Kedelapan warga tersebut terpaksa dievakuasi melalui sungai berarus deras dengan alat penyeberangan berupa tali yang dibentangkan dari sisi kiri ke sisi kananSungai Kaili.
Mereka terpaksa dievakuasi dikarenakan intensitas hujan di hulu sungai yang kembali meningkat dan dikhawatirkan akan terjebak lagi oleh banjir.
“Di antara yang kami evakuasi ada dua balita bayi berusia 1,5 tahun dan 3 tahun, hingga saat ini sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan.
Sultan menambahkan bahwa proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena harus menghadapi arus sungai yang cukup deras.
"Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar tiga jam dengan Tim SAR yang berjibaku dengan arus deras Sungai Kaili, namun alhamdulillah kedelapan warga Dusun Larewa telah dievakuasi ke kantor Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat," tukasnya.
Danyon Marhanlan VI Makassar, Mayor Marinir Yusman Efendi yang ikut dalam operasi tersebut menyatakan apresiasi atas kerja sama yang telah dilaksanakan siang ini sehingga dapat mengevakuasi kedelapan warga yang desanya terisolir.
Adapun nama-nama warga yg telah dievakuasi, yaitu Rasit (75), Aril (8), Alsa (1,5), Alif (3), Misri (24), Saini (32), Sahar (40) dan Roni (13).
Kedelapan warga tersebut terpaksa dievakuasi melalui sungai berarus deras dengan alat penyeberangan berupa tali yang dibentangkan dari sisi kiri ke sisi kananSungai Kaili.
Mereka terpaksa dievakuasi dikarenakan intensitas hujan di hulu sungai yang kembali meningkat dan dikhawatirkan akan terjebak lagi oleh banjir.
“Di antara yang kami evakuasi ada dua balita bayi berusia 1,5 tahun dan 3 tahun, hingga saat ini sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan.
Sultan menambahkan bahwa proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena harus menghadapi arus sungai yang cukup deras.
"Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar tiga jam dengan Tim SAR yang berjibaku dengan arus deras Sungai Kaili, namun alhamdulillah kedelapan warga Dusun Larewa telah dievakuasi ke kantor Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat," tukasnya.
Danyon Marhanlan VI Makassar, Mayor Marinir Yusman Efendi yang ikut dalam operasi tersebut menyatakan apresiasi atas kerja sama yang telah dilaksanakan siang ini sehingga dapat mengevakuasi kedelapan warga yang desanya terisolir.
Adapun nama-nama warga yg telah dievakuasi, yaitu Rasit (75), Aril (8), Alsa (1,5), Alif (3), Misri (24), Saini (32), Sahar (40) dan Roni (13).
(shf)