Tak Jaga Jarak, Masker Tak Bawa, Langsung Rapid Test
loading...
A
A
A
Setelah dari Taman Bungkul, razia kemudian dilanjutkan ke Jalan Diponegoro dan berhenti sejenak ke salah satu pedagang angkringan.
Kembali, Risma mendapati puluhan pembeli di kedai itu duduk berdekatan tanpa jaga jarak. Ia pun langsung menghampiri dan menegur pembeli serta pedagang angkringan itu.
"Tolong jaraknya dijaga. Nanti kalau sampai sakit, panjenengan tidak bisa biaya sendiri, kalau biaya sendiri ratusan juta. Tolong saya dibantu, sudah banyak yang sakit," katanya.
Risma kemudian menuju ke arah Jalan Tandes Surabaya. Nah, saat melintas di Jalan Sukomanunggal, ia melihat salah satu kedai kopi yang penuh dengan pengunjung tanpa menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, dominan para pengunjung di kedai kopi itu tidak memakai masker.
Sontak, Risma langsung turun dari mobil dan meminta petugas agar memeriksa identitas dan juga melakukan rapid test di tempat kepada pengunjung yang didominasi para remaja tersebut. (Baca juga: Pandemi COVID-19, Pemprov Jatim Tak Undang Veteran Upacara HUT RI)
Setidaknya, ada sekitar 97 remaja laki-laki dan perempuan yang dilakukan rapid test secara bergiliran. (Baca juga: Pameran 10 Hari, Oppo Genjot Penjualan Reno 4)
“Tadi arahnya mau ke Tandes, tapi tadi tak lihat kok menakutkan bergerombol semua. Terus kita lihat banyak yang tidak pakai masker. Ini kita lakukan rapid test mereka. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa,” katanya.
Kembali, Risma mendapati puluhan pembeli di kedai itu duduk berdekatan tanpa jaga jarak. Ia pun langsung menghampiri dan menegur pembeli serta pedagang angkringan itu.
"Tolong jaraknya dijaga. Nanti kalau sampai sakit, panjenengan tidak bisa biaya sendiri, kalau biaya sendiri ratusan juta. Tolong saya dibantu, sudah banyak yang sakit," katanya.
Risma kemudian menuju ke arah Jalan Tandes Surabaya. Nah, saat melintas di Jalan Sukomanunggal, ia melihat salah satu kedai kopi yang penuh dengan pengunjung tanpa menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, dominan para pengunjung di kedai kopi itu tidak memakai masker.
Sontak, Risma langsung turun dari mobil dan meminta petugas agar memeriksa identitas dan juga melakukan rapid test di tempat kepada pengunjung yang didominasi para remaja tersebut. (Baca juga: Pandemi COVID-19, Pemprov Jatim Tak Undang Veteran Upacara HUT RI)
Setidaknya, ada sekitar 97 remaja laki-laki dan perempuan yang dilakukan rapid test secara bergiliran. (Baca juga: Pameran 10 Hari, Oppo Genjot Penjualan Reno 4)
“Tadi arahnya mau ke Tandes, tapi tadi tak lihat kok menakutkan bergerombol semua. Terus kita lihat banyak yang tidak pakai masker. Ini kita lakukan rapid test mereka. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa,” katanya.
(boy)