Longsor Susulan Ancam Gerus 45 Rumah Warga Rongga Bandung Barat
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan puluhan rumah di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat terancam bencana susulan pasca-kejadian longsor pada Minggu (24/3) pukul 23.00 WIB.
“Di Kecamatan Rongga ini masih ada 45 unit rumah lainnya yang terancam bencana susulan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Disaster News Update, Kamis (28/3/2024).
Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan untuk kerugian fisik di Desa Cipongkor itu ada 25 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah rusak ringan, dan 2 unit rumah rusak sedang. Kemudian, ada 2 unit tempat ibadah terdampak dan 2 unit sarana pendidikan terdampak.
“Sedangkan di Kecamatan Rongga karena ini banjir bandang dampak kerusakan terhadap infrastruktur lebih banyak ada 71 unit rumah rusak berat, 6 unit rumah rusak sedang dan 143 unit rumah rusak ringan,” ujar Aam.
Sementara itu, Aam melaporkan saat ini di Desa Cipongkor ada 142 KK atau 527 jiwa mengungsi di dua titik.
“Kebutuhan logistik permakanan dan sandang kemarin kita sudah pastikan itu bisa tercukupi dengan baik dan kita harapkan masyarakat yang saat ini mengungsi tidak terlalu lama tinggal di tempat pengungsian,”ungkapnya.
Sedangkan di Kecamatan Rongga, kata Aam, ada 268 KK atau 1.083 jiwa mengungsi. “Termasuk juga untuk Kecamatan Rongga ini kita akan pastikan supaya kebutuhan logistik dasar makanan khususnya pada saat Ramadan ini bisa terpenuhi dengan baik.”
Aam mengatakan ada beberapa prioritas yang akan dilakukan dalam fase tanggap darurat ini, upaya pencarian korban di Cipongkor untuk yang pencarian 6 korban hilang sempat dihentikan karena cuaca tidak memungkinkan.
“Di Kecamatan Rongga ini masih ada 45 unit rumah lainnya yang terancam bencana susulan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Disaster News Update, Kamis (28/3/2024).
Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan untuk kerugian fisik di Desa Cipongkor itu ada 25 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah rusak ringan, dan 2 unit rumah rusak sedang. Kemudian, ada 2 unit tempat ibadah terdampak dan 2 unit sarana pendidikan terdampak.
“Sedangkan di Kecamatan Rongga karena ini banjir bandang dampak kerusakan terhadap infrastruktur lebih banyak ada 71 unit rumah rusak berat, 6 unit rumah rusak sedang dan 143 unit rumah rusak ringan,” ujar Aam.
Sementara itu, Aam melaporkan saat ini di Desa Cipongkor ada 142 KK atau 527 jiwa mengungsi di dua titik.
“Kebutuhan logistik permakanan dan sandang kemarin kita sudah pastikan itu bisa tercukupi dengan baik dan kita harapkan masyarakat yang saat ini mengungsi tidak terlalu lama tinggal di tempat pengungsian,”ungkapnya.
Sedangkan di Kecamatan Rongga, kata Aam, ada 268 KK atau 1.083 jiwa mengungsi. “Termasuk juga untuk Kecamatan Rongga ini kita akan pastikan supaya kebutuhan logistik dasar makanan khususnya pada saat Ramadan ini bisa terpenuhi dengan baik.”
Aam mengatakan ada beberapa prioritas yang akan dilakukan dalam fase tanggap darurat ini, upaya pencarian korban di Cipongkor untuk yang pencarian 6 korban hilang sempat dihentikan karena cuaca tidak memungkinkan.
(ams)