Curhat Murid SD ke Gubernur Ganjar Tentang Banyaknya PR Sekolah

Minggu, 16 Agustus 2020 - 06:25 WIB
loading...
A A A
(Baca juga: Semarang Tetap Laksanakan Peringatan Kemerdekaan di Tengah Pandemi )

Ganjar mendengarkan keluh kesah bocah SD itu dengan baik. Seperti seorang bapak pada anak, ia mencoba menenangkan, menghibur dan memberikan masukan kepada Bunga. Bahkan, Ganjar meminta Bunga berani untuk menyampaikan keluhan itu langsung pada gurunya di sekolah.

"Kamu harus berani ngomong sama gurumu. Kalau tidak bisa atau guru tidak menjawab pertanyaanmu, nanti didukani pak Gub," kata Ganjar bercanda.

Bunga pun menyanggupi. Melihat kecerdasan dan keberanian itu, Ganjar menghadiahi laptop untuk Bunga.

"Anaknya pinter, cerdas. Dia hebat, karena di akun youtube atau instagramnya, penuh dengan video soal makanan tradisional dan berbahasa Jawa halus. Lanjutkan ya, tetep semangat belajar. Pak Gubernur kasih kamu hadiah laptop buat belajar," imbuhnya.

Bunga sebenarnya bukanlah bocah SD sembarangan. Namanya sudah terkenal karena kerap membuat vlog di instagram maupun youtubenya tentang makanan tradisional dengan bahasa Jawa Kromo Inggil. Ia sempat viral dengan video-video unggahannya itu.

Video unggahannya tentang kulineran pernah direpost oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hasilnya, postingan itu mendapat viewer cukup banyak dan komentar positif dari warganet.

Beragam obrolan berlangsung dalam pertemuan singkat itu. Awalnya, Bunga mempresentasikan kuliner Sego Jagung khas Boyolali kepada Ganjar, dengan bahasa Jawa kromo halus tentunya. Ia pun dengan fasih menjelaskan cara membuat masakan tradisional lengkap dengan bumbu-bumbunya.

"Seneng banget, maturnuwun pak Gubernur. Pak Ganjar orangnya baik banget, orangnya juga santai. Meskipun Gubernur, tapi dengan orang biasa seperti saya mau melayani dengan baik. Apalagi dikasih laptop, seneng banget," imbuhnya.

Bunga mengatakan akan berani menyampaikan keluh kesahnya secara langsung kepada gurunya di sekolah. Ia berharap, setelah bertemu Ganjar, gurunya di sekolah tidak membebani muridnya dengan tugas yang banyak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2290 seconds (0.1#10.140)