Curhat Murid SD ke Gubernur Ganjar Tentang Banyaknya PR Sekolah

Minggu, 16 Agustus 2020 - 06:25 WIB
loading...
Curhat Murid SD ke Gubernur Ganjar Tentang Banyaknya PR Sekolah
Bunga bocah SD asal Boyolali saat bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh Semarang. Foto/Humas Pemprov Jateng
A A A
SEMARANG - Banyaknya tugas sekolah saat proses belajar daring dikeluhkan para siswa. Tak terkecuali Bunga Salsabilla,11, bocah SD asal Boyolali. Bedanya, jika teman lain hanya berani curhat dengan teman atau orang tuanya, Bunga justru ngudoroso persoalan itu kepada orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo .

Melalui video yang diunggahnya di akun instagram, Bunga curhat soal tugas sekolah yang menumpuk itu dan mention ke akun instagram Ganjar. Bunga bahkan ingin bertemu Ganjar, agar bisa menyampaikan keluh kesahnya secara langsung.

Tak disangka, harapan itu dikabulkan. Ganjar akhirnya mengundang Bunga untuk datang ke rumah dinasnya, di Puri Gedeh Kota Semarang, Sabtu (15/8/2020). Didampingi sang ayah, Bunga dengan percaya diri menemui Ganjar.

(Baca juga: Hanum Minta Mumtaz Rais Berjiwa Besar dan Meminta Maaf )

Bukannya membawa tugas sekolah yang menumpuk, Bunga justru mendatangi rumah Ganjar berbekal Sego Jagung. Penganan khas yang terbuat dari Jagung lengkap dengan kuluban, sambel dan peyek itu sengaja ia bawa dari Boyolali untuk diberikan kepada Ganjar.

"Niki sego jagung pak (ini nasi jagung pak), eco sanget (enak sekali). Monggo di dhahar (silahkan dimakan)," kata Bunga menyapa Ganjar.

Curhat Murid SD ke Gubernur Ganjar Tentang Banyaknya PR Sekolah


Canda tawa penuh kebahagiaan menyelimuti pertemuan itu. Kepada Ganjar, Bunga mencurahkan seluruh keluh kesahnya soal menumpuknya pekerjaan rumah saat proses belajar daring. Hebatnya, bocah kelahiran 30 Januari 2009 itu ngudoroso kepada Ganjar tanpa canggung, seperti sudah kenal dekat dan seperti sahabat atau orang tua sendiri.

"Kulo bingung pak, jeleh rasane (saya bingung pak, bosan rasanya). Mbok bapak maduli guru kulo (bapak tolong bilang ke guru saya), menehi tugas ampun mbludak-mbludak (beri tugasnya jangan banyak-banyak)," keluh Bunga disambut tawa Ganjar.

Bunga menerangkan, selama belajar online, ia jarang didampingi orang tuanya. Kedua orang tua Bunga sibuk bekerja. Padahal, ia seringkali bingung dengan pelajaran atau tugas yang diberikan guru.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1676 seconds (0.1#10.140)