20.000 Rumah di 9 Kecamatan Cirebon Terendam, 2 Warga Tewas Kesetrum

Rabu, 06 Maret 2024 - 18:45 WIB
loading...
20.000 Rumah di 9 Kecamatan...
Sebanyak 20.000 rumah di 9 kecamatan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir, Rabu (6/3/2024). Foto/Toiskandar
A A A
CIREBON - Sebanyak 20.000 rumah di 9 kecamatan, Kabupaten Cirebon , Jawa Barat, terendam banjir , Rabu (6/3/2024). Banjir merendam 36 desa ini terjadi akibat meluapnya air Sungai Cisanggarung, Ciberes, dan Beringin.

Banjir mengakibatkan 83.000 jiwa terdampak dan 2 warga dilaporkan tewas tersetrum dan terpeleset. Sementara ribuan warga korban banjir terpaksa mengungsi ke tempat yang aman.

Banjir di sejumlah titik mencapai ketinggian 2,5 meter sehingga petugas menggunakan perahu karet untuk menjangkau lokasi terparah di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan. Perahu karet digunakan untuk mengevuakasi anak-anak, wanita, dan lansia.



Seorang warga Desa Sidaresmi, Sukaesih, mengatakan banjir kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Kiriman air dari hulu Kabupaten Kuningan yang deras membuat Sungai Cisanggarung meluap dan merendam rumah warga.

“Warga pun mengungsi dan tak bisa menyelamatkan barang-barang yang terendam banjir di dalam rumah,” katanya.

Dari catatan BPBD Kabupaten Cirebon, terdapat 36 desa di 9 kecamatan yang terdampak banjir. Ada 20.000 rumah warga yang terendam banjir.

“Terdapat 83.000 jiwa yang terdampak banjir kiriman dan luapan sungai ini. Bahkan dikabarkan terdapat dua warga yang tewas setelah terpeleset dan tersetrum aliran listrik,” kata Deni Nur Cahya, Kepala BPBD Kabupaten Cirebon.



Saat ini kondisi di sejumlah titik masih terpantau banjir dengan ketinggian satu meter. Meskipun berangsur-angsur surut, namun debit kiriman dari wilayah hulu di Kabupaten Kuningan masih tinggi dan berpotensi kembali meluap jika di Kabupaten Kuningan turun hujan lebat.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2511 seconds (0.1#10.140)