Banjir Rob Hancurkan Panen Petani Garam di Pantura Cirebon
loading...
A
A
A
CIREBON - Harapan petani garam panen akhirnya pupus, lahan garam mereka yang ada di Pantura Desa Pangenan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, hancur diterjang banjir rob. Ada ratusan hektare lahan garam, yang diterjang banjir rob, Senin (29/8/2022) pagi.
Lahan garam tersebut terendam air limpasan dari laut. Kondisi ini sudah terjadi hampir dua minggu terakhir, yang dipicu oleh banjir rob. Seharusnya pada bulan Agustus ini, para petani garam di Desa Pangenan, sudah bisa panen garam namun kali ini harus gigit jari.
Ismail, salah satu petani garam di Desa Pangenan, mengaku sedikitnya ada 600 hektare lahan garam milik petani yang seharusnya panen raya pada bulan Agustus. "Sayangnya, akibat adanya banjir rob para petani gagal panen," tuturnya.
Limpasan air laut, diakui Ismail masih menggenangi lahan garam. Kondisi ini diperparah dengan hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Petani garam hanya bisa berharap pemerintah bisa membantu mengatasi banjir rob, agar lahan garam tidak lagi terendam banjir rob saat musim kemarau.
Lahan garam tersebut terendam air limpasan dari laut. Kondisi ini sudah terjadi hampir dua minggu terakhir, yang dipicu oleh banjir rob. Seharusnya pada bulan Agustus ini, para petani garam di Desa Pangenan, sudah bisa panen garam namun kali ini harus gigit jari.
Ismail, salah satu petani garam di Desa Pangenan, mengaku sedikitnya ada 600 hektare lahan garam milik petani yang seharusnya panen raya pada bulan Agustus. "Sayangnya, akibat adanya banjir rob para petani gagal panen," tuturnya.
Limpasan air laut, diakui Ismail masih menggenangi lahan garam. Kondisi ini diperparah dengan hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Petani garam hanya bisa berharap pemerintah bisa membantu mengatasi banjir rob, agar lahan garam tidak lagi terendam banjir rob saat musim kemarau.
(eyt)