Youtap dan Pemkot Semarang Dorong Digitalisasi UMKM

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 07:42 WIB
loading...
A A A
"Tidak hanya itu, upaya Youtap mendorong transaksi nontunai pun berbuah manis. Berdasarkan data yang dihimpun selama dua minggu memasuki masa kenormalan baru, tercatat Jawa Tengah memegang angka tertinggi dalam mengadopsi transaksi non-tunai bagi mitra merchant baru, yakni sebesar 34%," ungkapnya.

(Baca juga: Korupsi Bupati Bengkalis, Ketua DPRD Riau Ambil Uang di Surabaya )

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapreasiasi dukungan yang diberikan oleh Youtap. "Kami sangat mengapresiasi kontribusi Youtap dalam upayanya untuk mendorong digitalisasi pelaku UMKM di Kota Semarang. Keberadaan ekosistem digital seperti Youtap mampu mempermudah akses bagi pengusaha untuk memulai langkah bisnis secara digital," ujar wali kota yang akrab disapa Hendi ini.

Ia menyampaikan, sejalan dengan semangat Bergerak Bersama, maka upaya pemerintah dalam mendorong perekonomian khususnya di Kota Semarang ini menjadi terasa lebih mudah dengan adanya kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat.

"Lewat inisiatif sekaligus fasilitas yang diberikan, diharapkan semangat serta kegigihan dari para pelaku usaha dalam beradaptasi di masa kenormalan baru bisa jauh meningkat hingga akhirnya roda ekonomi bisa berjalan dengan lancar," terangnya.

Selain itu, Youtap juga turut membangun ratusan wastafel di Kota Semarang. Pembangunan ini menyusul inisiatif setelah sebelumnya Youtap telah menghadirkan fasilitas cuci tangan di beberapa ekosistem UMKM di kota Bandung dan Tangerang Selatan.

Fasilitas cuci tangan ini nantinya akan tersedia di 88 titik yang tersebar di berbagai macam lokasi. Tidak hanya lokasi perbelanjaan, Youtap juga menempatkan fasilitas tersebut di beberapa lokasi strategis seperti kantor camat, puskesmas, fasilitas publik, hingga kantor wali kota.
(eyt)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)