Banjir Bandang di Pelalawan Mulai Surut, Polisi Bantu Warga Terdampak
loading...
A
A
A
PELALAWAN - Personel Polres Pelalawan, Riau terus melakukan patroli dan memantau perkembangan bencana banjir bandang terutama ketinggian debit air di wilayah Kecamatan Langgam. Dari pantauan petugas diketahui kondisi banjir mulai surut.
Setelah dilakukan pengecekan di lokasi banjir, telah terjadi penurunan ketinggian air dari hari sebelumnya. Namun, jalan yang menghubungkan Kelurahan Langgam ke Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Seikijang, dan jalan penghubung menuju Kecamatan Pangkalan Kerinci yang melewati Jalan Koridor RAPP masih belum bisa dilewati oleh kendaraan darat.
Untuk saat ini, penyeberangan tujuan Desa Sotol tersedia di Jembatan Desa Tambak, Kecamatan Langgam.
Sedangkan penyeberangan tujuan Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sei Kijang, tersedia di Jalan Koridor RAPP KM 21 dan RT 002, RW 001, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam
Warga terdampak banjir di Kecamatan Langgam mendapat bantuan dari Kepolisian berupa sembako. Selain itu petugas turun langsung membantu warga menyebrang.
Apalagi sebagian kendaraan seperti roda dua masih belum bisa melintas sehingga terpaksa harus dinaikkan ke atas perahu atau pompong.
"Kondisi banjir memang telah mengalami penurunan. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka cooling system untuk mewujudkan situasi yang kondusif menjelang Pemilu tahun 2024," ujar Kapolres Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata Kaban, Sabtu (10/2/2024).
Guna membantu warga yang terdampak banjir, Pemerintah Kecamatan bersama Polsek Langgam telah mendirikan Posko Siaga Penanggulangan Bencana Banjir yang terletak di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam.
"Dengan kegiatan ini, peran Polri dalam menjaga Kamtibmas menjelang Pemilu Tahun 2024 dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat," pungkas Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata.
Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Langgam membantu masyarakat yang ingin menyeberang menggunakan pompong dan memberikan imbauan kepada warga agar tetap berhati-hati dan selalu mendampingi anak-anak yang sedang bermain air.
Setelah dilakukan pengecekan di lokasi banjir, telah terjadi penurunan ketinggian air dari hari sebelumnya. Namun, jalan yang menghubungkan Kelurahan Langgam ke Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Seikijang, dan jalan penghubung menuju Kecamatan Pangkalan Kerinci yang melewati Jalan Koridor RAPP masih belum bisa dilewati oleh kendaraan darat.
Untuk saat ini, penyeberangan tujuan Desa Sotol tersedia di Jembatan Desa Tambak, Kecamatan Langgam.
Sedangkan penyeberangan tujuan Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sei Kijang, tersedia di Jalan Koridor RAPP KM 21 dan RT 002, RW 001, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam
Warga terdampak banjir di Kecamatan Langgam mendapat bantuan dari Kepolisian berupa sembako. Selain itu petugas turun langsung membantu warga menyebrang.
Apalagi sebagian kendaraan seperti roda dua masih belum bisa melintas sehingga terpaksa harus dinaikkan ke atas perahu atau pompong.
"Kondisi banjir memang telah mengalami penurunan. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka cooling system untuk mewujudkan situasi yang kondusif menjelang Pemilu tahun 2024," ujar Kapolres Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata Kaban, Sabtu (10/2/2024).
Guna membantu warga yang terdampak banjir, Pemerintah Kecamatan bersama Polsek Langgam telah mendirikan Posko Siaga Penanggulangan Bencana Banjir yang terletak di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam.
"Dengan kegiatan ini, peran Polri dalam menjaga Kamtibmas menjelang Pemilu Tahun 2024 dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat," pungkas Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata.
Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Langgam membantu masyarakat yang ingin menyeberang menggunakan pompong dan memberikan imbauan kepada warga agar tetap berhati-hati dan selalu mendampingi anak-anak yang sedang bermain air.
(shf)