Heboh Penjabat Gubernur Kalbar Ajak Warga Pilih Calon Presiden yang Dukung IKN
loading...
A
A
A
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson mengajak warga untuk tak memilih calon presiden (Capres) yang tidak mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.
Hal itu karena pembangunan IKN di Kalimantan akan berdampak besar bagi Kalimantan Barat.
"Jangan pilih Presiden yang tidak mendukung pembangunan IKN di Kalimantan. Kalau semua mendukung IKN, pilih ketiganya," kata Harisson usai memimpin upacara HUT Ke-67 Pemprov Kalbar, Selasa (30/1/2024).
Menurut dia, pembangunan nasional saat ini, arahnya ke Pulau Kalimantan.
"Indonesia sentris. Jangan lagi pembangunan itu hanya di Jawa saja," ujarnya.
Dalam video yang sempat viral ini, Harrison mengajak warga Kalbar untuk menentukan pilihan presiden dari melihat visi misi para Capres dalam membangun Indonesia.
"Konsep apa yang mereka tawarkan untuk membangun Indonesia, membuat masyarakat Indonesia lebih sejahtera. Gitu konsepnya. Jadi jangan ditawarkan konsep-konsep identitas dalam politik, kesukuan, agama, itu tidak boleh menurut saya," terangnya.
Dia menegaskan, pembangunan IKN Nusantara adalah kepentingan Kalimantan.
"Dalam hal ini dia terpilih di Penajam, Kaltim. Tapi pembangunan infrastrukturnya nanti akan menular ke (daerah) Kalimantan yang lain," sebutnya.
"Jadi pada tanggal 14 Februari nanti berbondong-bondonglah ke TPS. Tapi jangan lupa, pilih presiden yang memihak kepada pembangunan IKN. Kalau IKN dibangun, pasti Kalimantan Barat ini maju," pungkasnya
Hal itu karena pembangunan IKN di Kalimantan akan berdampak besar bagi Kalimantan Barat.
"Jangan pilih Presiden yang tidak mendukung pembangunan IKN di Kalimantan. Kalau semua mendukung IKN, pilih ketiganya," kata Harisson usai memimpin upacara HUT Ke-67 Pemprov Kalbar, Selasa (30/1/2024).
Menurut dia, pembangunan nasional saat ini, arahnya ke Pulau Kalimantan.
"Indonesia sentris. Jangan lagi pembangunan itu hanya di Jawa saja," ujarnya.
Dalam video yang sempat viral ini, Harrison mengajak warga Kalbar untuk menentukan pilihan presiden dari melihat visi misi para Capres dalam membangun Indonesia.
"Konsep apa yang mereka tawarkan untuk membangun Indonesia, membuat masyarakat Indonesia lebih sejahtera. Gitu konsepnya. Jadi jangan ditawarkan konsep-konsep identitas dalam politik, kesukuan, agama, itu tidak boleh menurut saya," terangnya.
Dia menegaskan, pembangunan IKN Nusantara adalah kepentingan Kalimantan.
"Dalam hal ini dia terpilih di Penajam, Kaltim. Tapi pembangunan infrastrukturnya nanti akan menular ke (daerah) Kalimantan yang lain," sebutnya.
"Jadi pada tanggal 14 Februari nanti berbondong-bondonglah ke TPS. Tapi jangan lupa, pilih presiden yang memihak kepada pembangunan IKN. Kalau IKN dibangun, pasti Kalimantan Barat ini maju," pungkasnya
(shf)