Atikoh Ganjar Tanam Bawang Merah di Probolinggo: Ganjar-Mahfud Komitmen Sejahterakan Petani
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Siti Atikoh Suprianti, istri calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo ikut menanam bawang bersama para petani perempuan di Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024).
Seusai blusukan di Pasar Baru Probolinggo, ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu langsung menuju ke Desa Kalisalam. Di sana, ia telah dinantikan ratusan simpatisan serta petani bawang.
Ning Atikoh Ganjar yang merupakan cucu ulama NU KH Hisyam Kalijaran disambut musik tradisional berbahasa Madura. Atikoh pun kemudian menyapa satu per satu simpatisan dan petani yang ada di lokasi.
Setelah berdialog ringan dan menyampaikan sambutan, Atikoh Ganjar kemudian diajak para petani perempuan untuk menanam bawang. Dia pun langsung bergerak ke lahan yang sudah siap untuk ditanami.
Tanpa ragu, Atikoh Ganjar langsung turun dan mengambil bibit bawang siap tanam. Dia tampak luwes dan paham bagaimana menanam bawang.
“Semoga bawangnya subur, petaninya sejahtera, panennya nanti bagus, dan banyak untung,” tutur Atikoh Ganjar diamini petani dan warga lainnya.
Saat ini, lanjut dia, harga bawang merah cukup tinggi sehingga menguntungkan petani. Kendati begitu, ketersediaan pupuk masih menjadi persoalan bagi petani.
Seusai blusukan di Pasar Baru Probolinggo, ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu langsung menuju ke Desa Kalisalam. Di sana, ia telah dinantikan ratusan simpatisan serta petani bawang.
Ning Atikoh Ganjar yang merupakan cucu ulama NU KH Hisyam Kalijaran disambut musik tradisional berbahasa Madura. Atikoh pun kemudian menyapa satu per satu simpatisan dan petani yang ada di lokasi.
Setelah berdialog ringan dan menyampaikan sambutan, Atikoh Ganjar kemudian diajak para petani perempuan untuk menanam bawang. Dia pun langsung bergerak ke lahan yang sudah siap untuk ditanami.
Tanpa ragu, Atikoh Ganjar langsung turun dan mengambil bibit bawang siap tanam. Dia tampak luwes dan paham bagaimana menanam bawang.
“Semoga bawangnya subur, petaninya sejahtera, panennya nanti bagus, dan banyak untung,” tutur Atikoh Ganjar diamini petani dan warga lainnya.
Saat ini, lanjut dia, harga bawang merah cukup tinggi sehingga menguntungkan petani. Kendati begitu, ketersediaan pupuk masih menjadi persoalan bagi petani.