Sempat Reaktif Rapid Test, Hasil Swab Pedagang dan Pengunjung PIOS Negatif
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pada Selasa (4/8/2020) lalu, Pemkot Surabaya menggelar rapid test untuk pedagang dan pengunjung Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS). Sebanyak 180 pedagang dan 228 pengunjung mengikuti rapid test di pasar induk yang terletak di kawasan Benowo, Surabaya tersebut.
Kepala Pembina PIOS, Saridjo mengatakan, rapid test yang dilakukan tim gabungan Satgas COVID-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut dilakukan secara masif kepada seluruh pedagang maupun pengunjung.
(Baca juga: Kapal Curah Raksasa MV Great Glen Sandar di Terminal Teluk Lamong )
"Kalau untuk pedagang jumlahnya 180 orang, lalu pengunjung 228 orang. Jadi totalnya ada 408 orang yang dilakukan rapid test," terang Saridjo, Selasa (11/8/2020).
Dari rapid test itu, dia menjelaskan bahwa pedagang yang reaktif ada empat orang. Sedangkan dari pengunjung sembilan orang. Untuk yang reaktif kemudian dilakukan tes swab.
"Hasil swabnya sudah keluar. Untuk empat orang pedagang semuanya negatif. Sedang untuk sembilan orang pengunjung yang delapan telah dinyatakan negatif juga. Sedang yang satu menurut petugas masih belum keluar karena ada masalah teknis pada mesin swab," jelasnya.
(Baca juga: PDIP Resmi Usung Kartika-Saim di Pilkada Lamongan )
General Manager PIOS, Rahayu Trissila mengaku sangat bersyukur dengan hasil swab yang menyatakan tak satupun pedagang dan pengunjung PIOS terkonfirmasi COVID-19. Meski begitu, dia berpesan kepada seluruh pegawai, pedagang dan pengunjung PIOS agar tetap waspada dan tidak lengah dengan hasil ini.
"Justru setelah ini standar protokol kesehatan harus lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan komitmen kita yang menjadikan PIOS sebagai pasar sehat dan tangguh," ujarnya.
Seperti diketahui, PIOS sendiri telah menyediakan berbagai protokol kesehatan bagi para pedagang dan pengunjung. Mulai dari penyediaan wastafel portable dan sabun untuk cuci tangan, pengecekan suhu tubuh bagi pedagang dan pengunjung sebelum memasuki pasar.
Penyediaan sarung tangan plastik gratis dan handsanitizer gratis yang ditempatkan di lapak, penerapan physical distancing, pemberian minuman sehat hingga menyediakan nampan kecil untuk uang kembalian transaksi.
Kepala Pembina PIOS, Saridjo mengatakan, rapid test yang dilakukan tim gabungan Satgas COVID-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut dilakukan secara masif kepada seluruh pedagang maupun pengunjung.
(Baca juga: Kapal Curah Raksasa MV Great Glen Sandar di Terminal Teluk Lamong )
"Kalau untuk pedagang jumlahnya 180 orang, lalu pengunjung 228 orang. Jadi totalnya ada 408 orang yang dilakukan rapid test," terang Saridjo, Selasa (11/8/2020).
Dari rapid test itu, dia menjelaskan bahwa pedagang yang reaktif ada empat orang. Sedangkan dari pengunjung sembilan orang. Untuk yang reaktif kemudian dilakukan tes swab.
"Hasil swabnya sudah keluar. Untuk empat orang pedagang semuanya negatif. Sedang untuk sembilan orang pengunjung yang delapan telah dinyatakan negatif juga. Sedang yang satu menurut petugas masih belum keluar karena ada masalah teknis pada mesin swab," jelasnya.
(Baca juga: PDIP Resmi Usung Kartika-Saim di Pilkada Lamongan )
General Manager PIOS, Rahayu Trissila mengaku sangat bersyukur dengan hasil swab yang menyatakan tak satupun pedagang dan pengunjung PIOS terkonfirmasi COVID-19. Meski begitu, dia berpesan kepada seluruh pegawai, pedagang dan pengunjung PIOS agar tetap waspada dan tidak lengah dengan hasil ini.
"Justru setelah ini standar protokol kesehatan harus lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan komitmen kita yang menjadikan PIOS sebagai pasar sehat dan tangguh," ujarnya.
Seperti diketahui, PIOS sendiri telah menyediakan berbagai protokol kesehatan bagi para pedagang dan pengunjung. Mulai dari penyediaan wastafel portable dan sabun untuk cuci tangan, pengecekan suhu tubuh bagi pedagang dan pengunjung sebelum memasuki pasar.
Penyediaan sarung tangan plastik gratis dan handsanitizer gratis yang ditempatkan di lapak, penerapan physical distancing, pemberian minuman sehat hingga menyediakan nampan kecil untuk uang kembalian transaksi.
(msd)