Puting Beliung Terjang Ruteng, Bupati Manggarai: Puluhan Rumah Warga Rusak
loading...
A
A
A
MANGGARAI - Angin puting beliung menerjang wilayah Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/1) pukul 12.00 WITA. Akibatnya puluhan rumah warga di Kelurahan Pau, Goldukal dan Bangka Leda rusak ringan hingga berat.
Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit menyebut ada puluhan rumah warga yang terkena dampak serius pada peristiwa ini. Pihaknya telah mendatangi langsung sejumlah titik lokasi kejadian yang tersebar di beberapa wilayah.
”Saya mengunjungi rumah beberapa warga yang terkena musibah angin puting beliung di Kelurahan Bangka Leda, Kelurahan Golodukal, dan Kelurahan Pau,” kata Heybertus dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).
Menurut data sementara, ada lebih dari 50 rumah warga terkena dampak serius hingga rusak berat. Sedangkan ada 12 rumah rusak berat dan 32 rumah di Kelurahan Pau dan Golodukal, sedangkan di Bangka Leda ada 13 rumah.
Saat ini, kata dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai sedang melakukan pendataan untuk memperoleh informasi akurat terkait kerusakan akibat bencana tersebut.
”BPBD Kabupaten Manggarai akan terus melakukan pendataan untuk memperoleh informasi terbaru terkait kerusakan akibat bencana ini. Dilakukan pendataan secara pasti, untuk bisa dilihat bantuan apa yang bisa diberikan pemerintah,” ujarnya.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memperbaiki beberapa jaringan listrik yang rusak akibat bencana ini. Untuk itu, dia meminta warga masyarakat sekitar lokasi bencana agar tetap waspada.
Penentuan status akan disampaikan setelah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).”Kami menurunkan bantuan tanggap bencana berupa beras dan terpal bagi warga terdampak,” tandasnya.
Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit menyebut ada puluhan rumah warga yang terkena dampak serius pada peristiwa ini. Pihaknya telah mendatangi langsung sejumlah titik lokasi kejadian yang tersebar di beberapa wilayah.
”Saya mengunjungi rumah beberapa warga yang terkena musibah angin puting beliung di Kelurahan Bangka Leda, Kelurahan Golodukal, dan Kelurahan Pau,” kata Heybertus dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).
Menurut data sementara, ada lebih dari 50 rumah warga terkena dampak serius hingga rusak berat. Sedangkan ada 12 rumah rusak berat dan 32 rumah di Kelurahan Pau dan Golodukal, sedangkan di Bangka Leda ada 13 rumah.
Saat ini, kata dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai sedang melakukan pendataan untuk memperoleh informasi akurat terkait kerusakan akibat bencana tersebut.
”BPBD Kabupaten Manggarai akan terus melakukan pendataan untuk memperoleh informasi terbaru terkait kerusakan akibat bencana ini. Dilakukan pendataan secara pasti, untuk bisa dilihat bantuan apa yang bisa diberikan pemerintah,” ujarnya.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memperbaiki beberapa jaringan listrik yang rusak akibat bencana ini. Untuk itu, dia meminta warga masyarakat sekitar lokasi bencana agar tetap waspada.
Penentuan status akan disampaikan setelah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).”Kami menurunkan bantuan tanggap bencana berupa beras dan terpal bagi warga terdampak,” tandasnya.
(ams)